Berpotensi Sebabkan Kanker, Perusahaan Farmasi AS Pfizer Tarik Obat Darah Tinggi

- Sabtu, 26 Maret 2022 | 12:44 WIB
Perusahaan farmasi AS, Pfizer. (REUTERS/Carlo Allegri)
Perusahaan farmasi AS, Pfizer. (REUTERS/Carlo Allegri)

Berpotensi menyebabkan kanker, perusahaan farmasi AS Pfizer menarik kembali dari peredaran obat tekanan darah tinggi. Pfizer menarik obat tekanan darah tinggi Accuretic bersama versi generiknya lantaran mengandung nitrosamin.

Nitrosamin ini disebut-sebut sebagai zat yang berpotensi sebabkan kanker. Obat-obat tersebut juga mengandung kadar N-Nitroso-quinapril, sejenis nitrosamin, dengan kadar di atas tingkat yang direkomendasikan oleh badan pengawas obat dan makanan AS (FDA).

Ada enam lot tablet Accuretic, satu lot tablet quinapril dan hydrochlorothiazide, dan empat lot quinapril HCl/ tablet hydrochlorothiazide yang akan ditarik oleh Pfizer.

Baca juga: CEO Pfizer Sebut Vaksin COVID-19 Dosis Keempat Diperlukan untuk Lindungi dari Virus Corona

FDA melaporkan bahwa orang yang terpapar nitrosamin dalam kadar berlebihan—senyawa yang secara alami ditemukan dalam air dan beberapa makanan, termasuk daging yang diawetkan dan dipanggang--dalam jangka waktu yang lama dapat mengalami peningkatan risiko kanker.

FDA sendiri sudah menyelidiki keberadaan karsinogen potensial ini dalam obat-obatan selama 2 tahun terakhir. Mereka juga telah mendesak perusahaan farmasi untuk menarik kembali obat-obatan yang melebihi tingkat ADI (Acceptable Daily Intake) yang ditetapkan secara internasional.

Terkait hal tersebut, perusahaan dalam rilis Pfizer, perusahaan menyatakan bahwa tidak ada efek kesehatan yang merugikan terkait penarikan ini dan tidak ada risiko langsung bagi pasien yang menggunakan obat tersebut, meskipun ada kekhawatiran paparan nitrosamin jangka panjang.

Karena penarikan ini kemungkinan terus berlanjut, FDA mendesak pasien yang terkena dampak untuk tidak berhenti minum obat mereka, tetapi untuk berkonsultasi dengan dokter mereka tentang pilihan pengobatan alternatif.

Pfizer menyarankan agar penyedia obat untuk menghentikan penggunaan dan distribusi produk tersebut.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

7 Rekomendasi Makanan yang Menyehatkan Ginjal

Sabtu, 20 April 2024 | 09:05 WIB

10 Jenis Makanan yang Harus Dihindari Saat Migrain

Sabtu, 20 April 2024 | 08:30 WIB
X