Waspada, Hepatitis Misterius Mengintai Anak-Anak, Kenali Cara Penularannya!

- Rabu, 4 Mei 2022 | 19:15 WIB
Kolase anak sakit dan ilustrasi hepatitis (Unsplash/Stock photo and footage/magicmine)
Kolase anak sakit dan ilustrasi hepatitis (Unsplash/Stock photo and footage/magicmine)

Kasus hepatitis misterius yang banyak menyerang Inggris, kini telah menewaskan anak-anak di Indonesia. Sejak Selasa (3/5/2022) hepatitis telah merenggut tiga nyawa anak-anak di DKI Jakarta.

Sayangnya hepatitis termasuk salah satu jenis penyakit yang terjadi secara diam-diam tanpa menunjukkan gejala.

Hal ini semakin diperburuk dengan belum diketahuinya penyebab pasti kasus hepatitis yang baru-baru ini terjadi. 

Meski begitu, hepatitis bisa terjadi pada siapa saja, penyebabnya secara umum bisa karena paparan racun atau infeksi virus.

Di Indonesia sendiri, hepatitis yang sering terjadi karena paparan virus, berjenis hepatitis A, B, C, D, dan E. 
 
Penyakit ini mudah menular, termasuk pada anak-anak. Oleh karenanya setiap orang tua wajib tahu berbagai cara penularan hepatitis.

Nah dikutip dari Halodoc, berikut beberapa cara penularan hepatitis. 

Hepatitis A

-
Ilustrasi hepatitis (Unsplash/Mohammed Haneefa Nizamudeen)

Hepatitis A menjadi jenis penyakit hati yang paling sering dialami anak-anak. Virus ini ditularkan melalui kotoran atau feses yang telah terinfeksi.

Itu mengapa sangat penting bagi anak untuk selalu mencuci tangan sebelum makan dan setelah menggunakan toilet. 

Selain itu, sayuran, buah-buahan, dan makanan laut juga bisa membawa virus hepatitis jika dipanen dalam air yang terkontaminasi atau kondisi yang kurang bersih.

Baca juga: Penyebabnya Masih Misterius, Ini Perbedaan Hepatitis Akut dengan Hepatitis Biasa, Waspada!
Karenanya rajinlah mencuci tangan secara teratur, cuci juga buah dan sayuran sebelum dikonsumsi, dan masak makanan mentah sampai sepenuhnya matang. 

Hepatitis B dan C 

-
Ilustrasi hepatitis (Unsplash/magicmine)

Berbeda dengan hepatitis A yang hanya terjadi pada waktu singkat, hepatitis B dan C bisa berubah menjadi penyakit serius dan terjadi dalam jangka panjang.

Hepatitis jenis ini sering menyerang remaja dan dewasa muda. Penularannya pada anak terjadi melalui kontak langsung dengan cairan tubuh yang terinfeksi. Bahkan, penularannya lebih mudah dalam bentuk cairan dan jarum dibandingkan dengan HIV. 

Pada beberapa kondisi, ibu yang sedang mengandung dan terinfeksi hepatitis B dan C bisa menularkannya kepada janin. Kedua jenis hepatitis inijuga bisa menular melalui cara yang tidak terduga, yaitu peralatan manikur dan pedikur yang tidak bersih serta tato yang dibuat melalui jarum yang kotor.

Untuk menghindarinya, seseorang bisa mengandalkan vaksinasi hepatitis B. Vaksin ini juga wajib diberikan pada anak, remaja, dan dewasa yang belum pernah mendapatkannya, agar penularan tidak terjadi.  Sayangnya, belum ada vaksin untuk menangani hepatitis C. 

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

10 Dampak Negatif Polusi Udara Terhadap Kesehatan

Selasa, 26 Maret 2024 | 06:20 WIB
X