Hati-Hati, Ini Jenis Makanan dan Minuman yang Bisa Tingkatkan Risiko Kanker

- Jumat, 4 Februari 2022 | 12:41 WIB
Susu dan sosis. (Pixabay/Couleur/Webandi)
Susu dan sosis. (Pixabay/Couleur/Webandi)

Gaya hidup menjadi salah satu faktor yang bisa meningkatkan risiko terkena kanker. Dikutip dari Healthline, sejumlah penelitian menunjukkan bahwa ada beberapa jenis makanan yang menjadi penyebab kanker tertentu.

Beberapa makanan bisa meningkatkan risiko diabetes tipe 2 dan obesitas. Makanan lain yang mengandung karsinogen, yaitu zat berbahaya yang berpotensi menyebabkan kanker.

Namun, tidak semua zat karsinogen menyebabkan kanker, semua itu tergantung pada genetika dan durasi paparan karsinogen.

Baca juga: 4 Februari Hari Kanker Sedunia, Ini Sejarah dan Tujuan Peringatannya

Terkait makanan penyebab kanker, berikut jenis-jenis makanan yang dapat meningkatkan risiko berbagai jenis kanker jika dikonsumsi secara berlebihan.

1. Daging olahan/diawetkan

Semua jenis daging yang diawetkan, dibakar, diasinkan atau daging kaleng jika dikonsumsi secara berlebihan bisa meningkatkan risiko terpapar kanker. Sebagian besar daging olahan tersebut adalah daging merah.

Adapun beberapa contoh daging merah yang sudah diolah yaitu hot dog, sosis, kornet hingga dendeng sapi. Metode yang digunakan untuk membuat daging olahan ini bisa menciptakan munculnya karsinogen.

Berdasarkan hasil penelitian US National Library of Medicine National Institutes of Health, daging olahan merupakan faktor risiko utama kanker kolorektal, terkait dengan kanker perut.

2. Makanan yang digoreng

Ketika makanan bertepung dimasak pada suhu tinggi, di sinilah senyawa yang disebut akrilamida terbentuk. Senyawa ini bsa terjadi selama menggoreng dan memanggang.

Adapun beberapa makanan yang dimaksud yaitu kentang goreng dan keripik kentang. Beradasarkan studi tahun 2020, akrilamida bisa merusak DNA dan menginduksi apopotis atau kematian sel.

Terlalu banyak mengonsumsi gorengan juga bisa meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2 dan obesitas. Kondisi ini juga bisa meningkatkan stres oksidatif dan peradangan, yang selanjutnya bisa meningkatkan risiko kanker.

3. Susu

Ada beberapa bukti bahwa susu bisa meningkatkan risiko kanker prostat. Makanan yang mengandung susu termsuk produk-produk seperti keju dan yogurt.

Menurut Jurnal Nutrisi Klinis Amerika 2014, mengonsumsi susu bisa meningkatkan kadar faktor pertumbuhan seperti insulin 1 (IGF-1). Risiko kanker prostat lebih tinggi. IGF-1 dapat meningkatkan proliferi, produksi dan sel kanker prostat.

4. Gula dan karbohidrat olahan

Makanan manis hingga karbohidrat olahan secara tidak langsung bisa meningkatkan risiko kanker. Beberapa contoh makanan tersebut meliputi minuman manis, makanan yang dipanggang, pasta putih, roti putih, nasi putih hingga sereal manis.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Hindari 4 Makanan ini Saat Kamu Anemia!

Selasa, 23 April 2024 | 16:00 WIB
X