Kenali Gejala Penyakit Antraks yang Sedang Mewabah di Gunung Kidul

- Jumat, 17 Januari 2020 | 14:00 WIB
Sakit kepala, salah satu gejala penyakit antraks. (Ilustrasi/Pixabay/Robin Higgins)
Sakit kepala, salah satu gejala penyakit antraks. (Ilustrasi/Pixabay/Robin Higgins)

Penyakit antraks sedang mewabah di Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Sebelumnya, Kabupaten Gunung Kidul pernah berstatus menjadi Kejadian Luar Biasa (KLB) antraks.

Antraks adalah penyakit yang serius dan jarang terjadi. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri yang bernama bacillus anthracis. Bakteri ini bisa menyerang hewan pemakan rumput, misalnya sapi, kambing dan domba.

Bakteri antraks nantinya akan menyebar ketika seseorang menyentuh kulit dari hewan yang terjangkit, atau mengonsumsi daging hewan yang terkena antraks. Bisa juga disebabkan oleh menghirup bakteri antraks.

Kamu harus hati-hati dengan penyakit ini, karena apabila terlambat ditangani, antraks bisa menyebabkan kematian. Oleh karena itu, ketahui gejala-gejala penyakit antraks yang telah dirangkum di bawah ini.

1. Antraks Kulit

-
Ilustrasi kulit yang gatal. (Pixabay/Nastya_Gepp)

Sesuai dengan namanya, penyakit antraks jenis ini menyerang kulit. Biasanya bakteri akan masuk ke tubuh melalui kulit yang sedang luka. 

Gejalanya yaitu timbul benjolan merah kecokelatan yang gatal. Selain itu orang yang terkena penyakit antraks kulit akan mengalami nyeri pada otot, sakit kepala, mual, dan muntah.

2. Antraks Inhalasi atau Pernapasan

-
Ilustrasi paru-paru. (Pixabay)

Antraks ini menyerang paru-paru. Bakterinya dapat memasuki paru-paru saat seseorang menghirupnya. Gejala awalnya mulai dari demam, nyeri badan, sakit kepala, sesak, mual, dan muntah.

Kalau nggak segera ditangani, penyakit antraks jenis ini akan berakibat berbahaya. Oleh karena itu harus hati-hati dan perhatikan gejalanya.

3. Antraks Gastrointestinal atau Pencernaan

-
Ilustrasi sakit perut. (Pixabay/Derneuemann)

Penyakit ini memiliki gejala mirip-mirip seperti masalah pencernaan, yaitu mual, diare, sakit perut, hingga BAB berdarah. Kalau sudah timbul gejala-gejala seperti ini, langsung hubungi dokter.


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

10 Dampak Negatif Polusi Udara Terhadap Kesehatan

Selasa, 26 Maret 2024 | 06:20 WIB
X