Aktor Iqbal Pakula meninggal dunia setelah menjalani perawatan di RS Siloam Semanggi Jakarta, Selasa (25/4/2023).
"Innalillahi wa inna ilaihi roji’un. Telah meninggal dunia dengan tenang sahabat, adik saya tercinta @iqbalpakula21 pada pukul sekitar 02.30 WIB di RS Siloam Semanggi Jakarta," tulis Hedi Yunus seperti dikutip Indozone, Selasa (25/4/2023).
Baca juga: Iqbal Pakula Bagikan Foto Pakai Kursi Roda sebelum Meninggal, Sakit Apa?
Sebelum menghebuskan napas terakhir, pemain sinetron Cinta Fitri itu sempat mengalami gagal napas dan gagal jantung.
Lantas apa itu gagal napas yang dapat membahayakan nyawa?
Dilansir WebMD, gagal napas merupakan suatu kondisi di mana paru-paru mengalami kesulitan menyalurkan oksigen ke dalam darah dan organ tubuh dan mengeluarkan karbon dioksida dari dalam darah.
Kondisi ini dapat membuat penderitanya kekurangan oksigen, karbon dioksida atau bahkan keduanya.
Jika terlambat ditangani kondisi gagal napas dapat menyebabkan kerusakan fungsi organ hingga kematian.
Penyebab Gagal Napas
Bernapas mungkin tampak sederhana, tetapi ada banyak bagian yang bergerak. Masalah dengan salah satunya dapat menyebabkan gagal napas, termasuk:
- Cedera pada dada atau tulang rusuk
- Overdosis obat atau alkohol , yang dapat membahayakan otak dan pernapasan
- Kerusakan paru-paru karena menghirup asap
- Penyakit atau infeksi paru-paru, seperti penyakit paru obstruktif kronik ( PPOK ), fibrosis kistik , atau pneumonia
- Kerusakan otot dan saraf akibat kondisi seperti amyotrophic lateral sclerosis (ALS), cedera tulang belakang, dan stroke
- Skoliosis atau masalah tulang belakang lainnya, yang dapat memengaruhi tulang dan otot yang terlibat dalam pernapasan.
- Aliran darah tersumbat ke paru-paru, seperti gumpalan darah.
Baca juga: Innalillahi, Aktor Iqbal Pakula Meninggal Dunia Dini Hari Ini
Gejala Gagal Napas
Gejala gagal napas tergantung pada penyebab dan apakah penderita memiliki oksigen rendah, karbon dioksida tinggi, atau keduanya. Beberapa hal yang perlu kamu perhatikan adalah:
- Warna kebiruan pada kuku, bibir, dan kulit
- Merasa tidak bisa menghirup udara yang cukup
- Kebingungan
- Detak jantung tidak aktif
- Pernapasan cepat atau pernapasan yang sangat lambat
- Sesak napas
- Kantuk atau pingsan.
Artikel Menarik Lainnya:
