Pria AS Kehilangan Sebagian Penglihatannya Gara-gara Dicakar Kucing, Begini Gejala Awalnya

- Selasa, 4 April 2023 | 15:00 WIB
Ilustrasi dicakar kucing. (Freepik)
Ilustrasi dicakar kucing. (Freepik)

Pencinta kucing mungkin sudah terbiasa dicakar oleh hewan kesayangannya itu. Namun, perlu untuk diketahui kalau bekas cakaran bisa menyebabkan infeksi serius.

Seperti halnya yang dialami oleh seorang pria di Amerika Serikat (AS). Di mana dia kehilangan sebagian penglihatannya saat mengemudi akibat cakaran kucing miliknya.

Kasus yang dialami oleh pria 47 tahun itu diterbitkan di American Journal of Case Reports.

Baca juga: Gemasnya Tingkah Seekor Kucing Minum Langsung dari Dispenser

Dilansir Insider, pria yang tidak disebutkan namanya itu dilaporkan mengadopsi kucing berusia dua bulan sebelum akhirnya dia sakit.

Dia mengunjungi dokter setelah mengalami demam berulang dan sakit kepala terus menerus selama seminggu, tapi dokter yang menanganiny mengatakan gejala yang dialami pria itu terkait COVID-19.

Namun, saat dia dalam perjalanan pulang dari klinik dokter tersebut, pria itu tiba-tiba kehilangan penglihatannya di sisi kirinya. Dia kemudian dialihkan ke departemen darurat setempat, di mana dia akhirnya didiagnosis menderita penyakit cakaran kucing dengan pembengkakan di sekitar saraf optiknya.

Penyakit akibat cakaran kucing

-
Ilustrasi kucing. (Freepik/wirestock)

Penyakit cakaran kucing disebabkan oleh sejenis bakteri yang disebut Bartonella henselae, yang dapat menyebar ke kucing melalui gigitan kutu.

Meskipun 40 persen kucing membawa bakteri tersebut, tapi menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), kebanyakan kucing tidak menunjukkan gejala dan jarang menyebarkan infeksi ke manusia.

Baca juga: Viral Induk Kucing Jilati Anaknya yang Sudah Mati, Netizen Mengsedih

Kucing yang baru saja diadopsi lebih mungkin memiliki bakteri dari kontak dengan kutu, menurut Klinik Cleveland. Anak kucing yang berusia kurang dari 1 tahun juga lebih mungkin menyebarkannya melalui cakaran atau ketika mereka menjilat luka terbuka.

Penyakit yang disebut demam cakaran kucing, limforetikulosis, dan felinosis. Gejalanya ditandai oleh demam, kelelahan, pembengkakan ringan di tempat garukan, dan pembengkakan kelenjar getah bening. Infeksi dapat menyebar ke otak, mata, atau jantung. Dan gejalanya dimulai 3 dan 14 hari setelah goresan.

Karena pria dalam laporan tersebut tidak mengalami pembengkakan kelenjar getah bening, dokter sempat mengira dia meningitis. Tetapi ketika dia negatif untuk infeksi otak dan dia mengatakan kucingnya sering mencakarnya, tim medis menghubungkannya dengan penyakit cakaran kucing.

Pasien akhirnya dinyatakan positif Bartonella henselae dan juga didiagnosis dengan neuroretinitis, atau pembengkakan saraf di retina yang menghubungkan mata ke otak.

Halaman:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Terkini

X