Waduh, Kasus Cacar Monyet Global Tembus 10 Ribu! Siapa Saja yang Paling Rentan Terinfeksi?

- Sabtu, 16 Juli 2022 | 18:00 WIB
Ilustrasi virus cacar monyet (Freepik)
Ilustrasi virus cacar monyet (Freepik)

Penyakit cacar monyet (monkeypox) masih merebak di sejumlah negara. Bahkan berdasarkan catatan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), saat ini angka infeksi cacar monyet sudah mencapai 10.800 kasus di seluruh dunia.

Data ini juga sudah termasuk hasil laboratorium dan infeksi yang dikaitkan dengan orthopoxvirus, yakni keluarga virus awal penyebab cacar monyet, cacar air yang sudah dieliminasi, dan virus cacar sapi yang sangat jarang menular ke manusia.

Seperti diketahui, pada akhir Juni lalu CDC dan Departemen Kesehatan Pelayanan Kemanusiaan AS yakni HHS mulai meningkatkan kapasitas testing cacar monyet di laboratorium.

"Penyedia layanan kesehatan bisa menggunakan laboratorium ini pada awal Juli, dan kapasitas pengajian dari perusahaan akan ditingkatkan selama satu bulan," bunyi laporan HHS yang dikutip dari Live Science, Sabtu (16/7/2022).

Adapun sejak kasus cacar monyet pertama mulai terdeteksi di AS pada Mei, tes cacar monyet masih sulit ditemukan, sehingga catatan kasus tidak bisa memotret situasi yang sebenarnya.

Menurut Ahli Epidemiologi Universitas Harvard, Keletso Makofane, hal ini dikarenakan penyedia layanan kesehatan harus melalui proses rumit untuk melakukan tes pada pasien yang mengalami gejala spesifik cacar monyet.

Baca juga: Cacar Monyet Makin Ganas! Pasien di Singapura Sampai Alami Gejala Aneh di Dubur

Sementara itu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) terus mewanti-wanti gejala yang ditimbulkan cacar monyet.
Pasalnya meski gejala dapat hilang dengan sendirinya dalam beberapa minggu, ada laporan bahwa pasien mengalami gejala spesifik yang belum pernah ditemukan sebelumnya.

Tak hanya itu, ada juga beberapa kategori orang yang rentan terkena penyakit ini. Di antaranya orang yang memiliki kontak dekat (termasuk kontak seksual) dengan seseorang yang menderita cacar monyet.

Lalu mereka yang sering kontak dengan hewan seperti hewan pengerat dan primata, petugas kesehatan yang merawat pasien cacar monyet.

Mereka yang memiliki defisiensi imun, yaitu orang yang sistem imunnya tidak berfungsi dengan baik atau tidak bekerja seperti yang diharapkan, bayi baru lahir hingga anak-anak yang lebih berisiko mengalami gejala serius saat terinfeksi. 
        

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X