Publik beberapa waktu belakangan ini tengah ramai membicarakan jajanan viral chiki ngebul (cibul), buntut puluhan anak mengalami keracunan.
Chiki ngebul sendiri adalah jajanan astor warna-warni yang dibekukan menggunaan nitrogen cair.
Tengah jadi sorotan, berikut ini Indozone rangkum 5 fakta tentang chiki ngebul. Jajanan viral yang bikin puluhan anak keracunan, karena efek nitrogen cair yang sangat berbahaya untuk tubuh.
1. Chiki Ngebul Sudah Ada Sejak Tahun
Sebenarnya jajanan warna-warni ini bukan tergolong baru, karena sudah ada sejak beberapa tahun yang lalu. Sepanjang tahun 2019, 2020 hingga 2021 tidak ditemukan laporan kasus keracunan chiki ngebul.
Baca juga: Selain Keracunan, Nitrogen Cair dalam Chiki Ngebul Bikin Tenggorokan Terasa Terbakar
Lain halnya dengan Indonesia, BPOM Amerika Serikat di tahun 2018 telah mengimbau warga untuk tidak mengonsumsi produk ini karena efeknya yang berbahaya.
2. Terbuat dari Nitrogen Cair di Chiki Ngebul
Jajanan viral ini semakin diminati orang karena tampilannya yang sangat menarik. Astor warna-warni yang kemudian disiram dengan nitrogen.
Cairan inilah yang kemudian berubah menjadi asap hingga keluar dari wadah. Asap ini juga akan keluar ketika masuk ke dalam mulut.
3. Bahaya Chiki Ngebul
Kandungan nitrogen cair yang terdapat di jajanan chiki ngebul sangat berbahaya bagi tubuh.
Direktur Jenderal (Dirjen) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Anas Ma'ruf menjelaskan, nitrogen cair yang terdapat dalam chiki ngebul tenggorokan terasa seperti terbakar, karena suhu yang teramat dingin dan langsung bersentuhan dengan organ tubuh.
4. Chiki Ngebul Bikin Puluhan Anak Keracunan
Kemenkes mencatat lebih dari 20 anak Indonesia mengalami keracunan nitrogen cair usai mengonsumsi jajanan chiki ngebul.
Baca juga: Puluhan Anak Keracunan Chiki Ngebul, Kemenkes: Karena Sensasi Banyak yang Tertarik
"Total kasus yang dilaporkan dengan yang gejala, tadi di Ponorogo satu orang, kemudian di Tasikmalaya 23 tapi tujuh yang bergejala, kemudian satu orang di rumah sakit di Jakarta, satu orang lagi baru dilaporkan dari Jawa Timur, jadi ada sekitar 10 kasus dengan gejala," kata Kepala Pusat Data dan Informasi Kemenkes, Anas Ma'ruf.
5. Dilarang Kemenkes
Kemenkes mengimbau masyarakat termasuk pelaku usaha, tidak menggunakan nitrogen cair pada pangan siap saji menyusul kasus puluhan anak keracunan chiki ngebul.