Virus Corona Masih Bisa Bermutasi Meski Pandemi COVID-19 Berakhir

- Rabu, 5 Oktober 2022 | 22:00 WIB
Ilustrasi virus corona. (FREEPIK/starline)
Ilustrasi virus corona. (FREEPIK/starline)

Belakangan perbincangan mengenai pandemi segera berakhir ramai dibicarakan. Hal ini usai pernyataan organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang menyebutkan bahwa akhir pandemi sudah di depan mata.

Namun, meski demikian WHO meminta kepada seluruh negara untuk tidak buru-buru menyatakan endemi.

Baca juga: Vaksin Booster Jadi Modal untuk Capai Akhiri Pandemi COVID-19

Sementara itu, Guru Besar Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FK UI) Amin Soebandrio menyatakan bahwa varian baru masih bisa bermutasi meski COVID-19 dinyatakan berakhir.

"Kita berharap pandemi segera usai. Tapi intinya kita tetap harus mempersiapkan diri terhadap perubahan dari pandemi ke endemi," kata Amin dalam Talkshow Akhir Pandemi Didepan Mata, Rabu (5/10/2022).

Dalam acara tersebut, Amin juga menanggapi kesiapan Indonesia menuju endemi. Menurutnya Indonesia sudah berusaha keras keluar dari pandemi sejak pertama kali COVID-19 dideteksi.

Baca juga: Infeksi COVID-19 Indonesia Kembali Meningkat, Hari Ini Tambah 1.851 Kasus Baru

Jika pandemi COVID-19 berakhir, masih ada kemungkinan potagen-potagen atau virus lain yang serupa kembali ke permukaan bumi. Termasuk munculnya virus berasal dari hewan atau adanya penularan dari hewan ke manusia dan sebaliknya.

“Mungkin kasus COVID-19 sebetulnya tidak bertambah. Tapi ada kondisi-kondisi lain atau patogen-patogen lain yang terjadi bersamaan. Misalnya ada dengue, ada leptospira, ada legionella dan lain sebagainya,” kata dia.

Semua pihak diharapkan tetap mewaspadai dengan penyakit atau virus lain yang mungkin akan muncul setelah pandemi COVID-19.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

10 Dampak Negatif Polusi Udara Terhadap Kesehatan

Selasa, 26 Maret 2024 | 06:20 WIB
X