Apotek ganja pertama di New York resmi dibuka pada Kamis (29/12/2022). Pembukaan apotek ganja legal itu disetujui oleh negara.
Saat baru dibuka, ratusan orang rela mengantre di apotek tersebut karena gembira atas pembukaan apotek ganja yang sudah lama dinantikan.
Baca juga: Efek Mengonsumsi Kecubung yang Disebut Lebih Berbahaya dari Ganja: Bahagianya Cuma Sesaat
Dibukanya apotek ganja membuat warga New York bisa mendapatkan ganja yang berkualitas. Salah satu warga bahkan rela mengantre selama empat jam untuk mendapatkan ganja berkualitas.
Kenneth Woodin, warga New York yang rela antre selama 4 jam untuk mendapatkan ganja. Dilansir The New York Times, Kenneth mengatakan kalau dia ingin menjadi bagian dari sejarah.
Setelah menunggu selama empat jam, dia membeli dua tas, masing-masing berisi seperdelapan ons bunga yang dapat diasapi bernama Gorilla Glue seharga $90 atau setara Rp1,5 juta.
Apotek pertama ganja itu berada di Greenwich Village, Manhattan. Apotek di Manhattan ini merupakan yang pertama dari 36 apotek berlisensi yang baru dibuka, dengan 139 lisensi tambahan yang belum dikeluarkan oleh Kantor Manajemen Cannabis negara bagian dan 900 pelamar masih menunggu kabar.
Baca juga: Rencana Jerman untuk Melegalkan Ganja bagi Orang Dewasa
Apotek ganja ini berbatasan langsung dengan kampus perkotaan Universitas New York.
"Lokasi ini adalah lokasi yang sempurna. Kami berada di antara West Village, East Village," kata King kepala eksekutif Housing Works, lembaga layanan sosial yang dikendalikan minoritas yang melayani orang dengan HIV dan AIDS, dikutip dari NPR.
"Wisatawan bisa datang ke sini dengan mudah. ??Jadi kami pikir kami akan mendapatkan banyak pembeli di sini," tambahnya.
