Penting! Pakar Saran Istirahat Cukup Setelah Vaksin Booster Kedua, Ini Alasannya

- Kamis, 26 Januari 2023 | 17:00 WIB
  Warga mengikuti vaksinasi dosis keempat di Balai Kota Jakarta, Selasa (24/1/2023). (ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna)
Warga mengikuti vaksinasi dosis keempat di Balai Kota Jakarta, Selasa (24/1/2023). (ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna)

Pakar kesehatan Prof Dr Ir Ali Khomsan, MS mengingatkan orang-orang untuk beristirahat cukup agar efek vaksinasi COVID-19, termasuk juga penguat atau booster kedua yang mungkin saja muncul tidak sampai mengganggu aktivitas.

"Efek vaksin bagi orang-orang tertentu kalau ada ya mungkin itu harus cukup istirahat, supaya efek itu tidak sangat mengganggu aktivitas," kata Prof Ali, dikutip dari ANTARA Rabu (25/1/2023).

"Jadi, saya sudah vaksin dua kali booster, tidak ada masalah apa-apa," sambungnya.

Baca juga: Pakar Ungkap Vaksin Booster Kedua Bisa Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

Terkait dengan kekebalan tubuh, Prof Ali mengatakan, kuncinya berasal dari beberapa mineral, protein dan vitamin termasuk vitamin C, yang sering disebut-sebut sebagai peningkat ketahanan tubuh itu, seperti zink, zat besi dan selenium.

"Oleh karena itu yang penting diperhatikan dalam mempertahankan kekebalan tubuh yakni konsumsi protein, vitamin dan mineral," tandasnya.

Lebih lanjut Prof Ali menjelaskan, mineral yang baik berasal dari pangan hewani. Sementara vitamin banyak dari pangan nabati seperti buah-buahan dan sayuran.

"Intinya kalau kita makan vitamin, buah sayur cukup. Orang Indonesia itu makan buah sayur 100 gram, anjuran WHO 400 gram berarti hanya baru 25 persen," imbuhnya.

-
Petugas kesehatan memberikan suntikan vaksin COVID-19 kepada warga. (ANTARA/Wuryanti Puspitasari)

Berkaca dari survei masa pandemi COVID-19 kata Prof Ali, belanja sayuran dan buah pada masyarakat meningkat dibanding sebelum COVID-19.

Baca juga: Vaksin Booster Kedua Dimulai Hari Ini, Bakal Jadi Syarat Perjalanan Baru?

Hal ini menurut Prof Ali menandakan bahwa masyarakat sudah menyadari manfaat buah dan sayuran bagi kesehatan.

"Tetapi ini hanya persoalan perilaku karena kita bisa mengatakan sayur itu murah meriah. Tetapi buah mungkin mahal, tetapi buah apa dulu. Kalau pepaya biasa saja dan itu enak, semua orang bisa. Lansia bisa, anak-anak bisa, mengupasnya tidak susah-susah," bebernya.

Dia menyarankan orang-orang mengonsumsi buah dan sayur di setiap waktu makan, serta konsumsi makanan bergizi seimbang.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Hindari 4 Makanan ini Saat Kamu Anemia!

Selasa, 23 April 2024 | 16:00 WIB
X