Kasus Gagal Ginjal Akut Pada Anak Tertinggi di DKI Jakarta

- Sabtu, 22 Oktober 2022 | 09:17 WIB
Ilustrasi gagal ginjal akut yang dialami anak. (Freepik)
Ilustrasi gagal ginjal akut yang dialami anak. (Freepik)

Kasus gagal ginjal akut yang kini tengah merebak di Indonesia, masih terus diteliti penyebabnya. Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin mengatakan, sudah ada 241 kasus gagal ginjal akut pada anak di Indonesia.

Menkes Budi melaporkan, laju kasus gangguan ginjal akut progresif atipikal (Acute Kidney Injury/AKI) di Indonesia hingga saat ini berjumlah 241 pasien dengan angka kematian 133 jiwa.

"Kasusnya meningkat sejak Agustus 2022. Memang kasus gagal ginjal pada situasi normal terjadi tidak pernah tinggi, sebulan biasanya satu hingga lima kasus, tapi kami lihat di Agustus, naik 36 kasus," ucap Menkes Budi, dikutip dari Antara, Sabtu (22/10/2022).

Baca Juga: Dari 241 Kasus Gagal Ginjal Akut di Indonesia, 133 Anak Meninggal Dunia

Berdasarkan laporan Kemenkes per 21 Oktober 2022, domisili pasien terbanyak berada di Provinsi DKI Jakarta. Diketahui ada 57 pasien, 28 di antaranya meninggal dunia, 22 dalam proses pengobatan, tujuh sembuh dan satu pasien tidak terkait AKI.

Sedangkan Provinsi Jawa Barat, menduduki peringkat kedua terbanyak kasus AKI mencapai 33 pasien. Sebanyak 17 di antaranya meninggal, 13 dalam pengobatan, dan tiga lainnya sembuh.

Selanjutnya, Aceh berjumlah sebanyak 31 pasien. Ada 21 di antaranya meninggal, enam dalam proses pengobatan, dan empat lainnya sembuh.

Provinsi Jawa Timur melaporkan total 30 pasien, 14 di antaranya meninggal, tujuh dalam proses pengobatan dan sembilan lainnya sembuh.

Baca Juga: Diduga Penyebab Gagal Ginjal Akut, Kemenkes Larang Jual 102 Merek Obat Sirup Ini

Kemudian untuk Provinsi Sumatera Barat, melaporkan total 22 pasien, 13 di antaranya meninggal, lima dalam pengobatan dan empat sembuh.

Lalu Provinsi Bali melaporkan 16 pasien, 10 di antaranya meninggal, dua dalam pengobatan dan empat pasien sembuh.

Menkes Budi mengatakan, jumlah kasus berdasarkan kelompok umur didominasi usia 1 hingga 5 tahun mencapai 153 kasus. Umur 6 hingga 10 tahun 37 kasus, kurang dari 1 tahun 26 kasus, dan 11-18 tahun mencapai 25 kasus.

Baca Juga: Obat Sirup Dilarang, Ini 8 Obat Batuk Alami Anak Sebagai Pengganti

Menurutnya, lonjakan kasus AKI di Indonesia dimulai sejak Agustus mencapai 36 kasus, meningkat ke-78 kasus pada September, dan 110 kasus pada Oktober 2022.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X