Penyebab Kanker Paru Bukan Hanya Karena Merokok

- Rabu, 10 Juli 2019 | 13:14 WIB
photo/Ilustrasi/Pixabay
photo/Ilustrasi/Pixabay

Beberapa waktu lalu, Kepala Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho meninggal dunia pada Minggu (7/7) pukul 02.00 WIB waktu Guangzhou, Tiongkok.

Semasa hidupnya, Sutopo diketahui mengidap kanker paru-paru yang membuatnya harus beberapa kali dirawat. Sutopo sempat kaget ketika divonis menderita kanker paru stadium empat karena dia sendiri mengaku bukanlah perokok aktif.

Terkait dengan itu, sebesar 90 persen kasus kanker paru-paru memang disebabkan karena kebiasaan merokok. Namun, bukan berarti orang yang tidak merokok akan jauh dari penyakit tersebut. Justru ada beberapa faktor lain yang menjadi penyebab kanker paru.

Untuk itu, faktor-faktor tersebut perlu diketahui dan dihindari. Berikut ini Indozone telah merangkum dari berbagai sumber beberapa faktor penyebab kanker paru selain kebiasaan merokok.

1. Perokok Pasif

-
photo/Ilustrasi/Pexels

Faktor satu ini masih belum diketahui banyak orang. Perokok pasif atau menghirup asap tembakau dari orang lain yang berada di sekitar dapat menjadi penyebab risiko terkena kanker paru. Hal ini ditunjukkan pada sebuah penelitian bahwa orang yang tidak merokok memiliki tingkat risiko kanker sebesar 24 persen. Di Amerika, setiap tahun ada lebih dari 7.000 orang dewasa meninggal akibat kanker paru karena menjadi perokok pasif.

2. Polusi Partikel

-
photo/Ilustrasi/Unsplash

Polusi udara ini mengacu pada campuran partikel padat dan cair yang sangat kecil yang sering dihirup. Bukti menunjukkan bahwa polusi partikel seperti berasal dari knalpot dan polusi udara.

3. Serat Asbes

-
photo/Ilustrasi/iStock

Zat lainnya yang bisa menyebabkan kanker paru adalah serat asbes. Serat ini berupa silikat yang dapat bertahan seumur hidup di jaringan paru-paru. Pada umumnya, serat asbes ini mudah dijumpai di tempat kerja. Pasalnya, asbes banyak digunakan untuk bahan isolasi termal. Namun, penggunaan asbes saat ini sudah dilarang di beberapa negara.

4. Bahan Kimia

-
photo/Ilustrasi/Pexels

Menghirup bahan kimia atau mineral seperti asbes, arsenik, kromium, nikel, jelaga, atau tar dari waktu ke waktu dapat meningkatkan risiko kanker paru-paru. Biasanya kondisi ini dialami oleh para pekerja di industri manufaktur atau pertambangan tertentu. Karena itu, disarankan untuk mengecek kesehatan secara rutin untuk mengetahui kondisi paru-paru.

5. Faktor Genetik

-
photo/Ilustrasi/iStock

Ternyata, ada faktor genetik yang juga menjadi penyebab seseorang terkena kanker paru-paru. Ya, riwayat keluarga dengan kanker paru ini akan menimbulkan risiko lebih tinggi terkena penyakit tersebut. Bila ada keluarga yang memiliki riwayat serupa, maka sebaiknya segera periksakan diri ke dokter.

Editor: Administrator

Terkini

Hindari 4 Makanan ini Saat Kamu Anemia!

Selasa, 23 April 2024 | 16:00 WIB
X