#KAMUHARUSTAU Mengeringkan Masker Kain Tak Cukup dengan Sinar Matahari

- Jumat, 17 April 2020 | 17:15 WIB
Masker kain (Unsplash/Samuele Giglio)
Masker kain (Unsplash/Samuele Giglio)

Kita pasti mengeringkan masker kain yang digunakan di bawah sinar matahari supaya kering dengan maksimal.

Namun menurut asisten profesor di departemen hygiene di Universitas Kedokteran Varna, Bulgaria, Dimitar Marinov, mengeringkan masker di bawah sinar matahari bukanlah langkah terbaik karena suhu yang lebih tinggi diperlukan untuk membunuh patogen.

Masker kain sebaiknya dikeringkan dengan pengering khusus, jika tak memilikinya kamu dapat menyetrika atau memasukkan masker ke dalam oven yang bersih selama 20 menit pada suhu sekitar 70 derajat Celcius.

Mungkin kamu tidak punya banyak waktu mengeringkan masker, kamu bisa semprotkan larutan pemutih lima persen dan biarkan masker mengering di udara, ini saran kontributor senior Forbes, Tara Haelle.

Jangan menggunakan produk seperti Lysol dan desinfektan lainnya jika label menyatakan dapat mengiritasi kulit. Uji semprotan pemutih di tangan terlebih dahulu sebelum menyemprotkannya pada masker Anda.

Ketika mencuci, kamu bisa menempatkan masker bersama pakaian lain di mesin cuci. Jika ingin menambahkan desinfektan tambahan, klorin atau pemutih warna lainnya bisa menjadi pilihan, kata ahli mikrobiologi di University of North Carolina di Chapel Hill, Amerika Serikat, Rachel Noble, seperti dilansir Channel News Asia.

Kalau takut warna masker rusak, mencuci dengan tangan bisa jadi pilihan. Gosok-gosok masker yang sudah direndam deterjen setidaknya selama 20 detik dalam air hangat, saran ahli dermatologi di Dermatologist Consultant, Georgia, Amerika Serikat, Emily de Golian.

Merebus masker dalam air selama lima menit direkomendasikan, namun kelemahan metode ini, bahan masker bisa rusak setelah beberapa kali rebusan.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Terkini

X