Gejala dan Penyebab Penyakit Lupus, Apa Saja?

- Jumat, 31 Juli 2020 | 07:00 WIB
Ilustrasi penyakit lupus (stemcellstransplantinstitute)
Ilustrasi penyakit lupus (stemcellstransplantinstitute)

Lupus adalah penyakit autoimun sistemik yang terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan dan organ kamu sendiri.

Peradangan yang disebabkan oleh lupus dapat mempengaruhi banyak sistem tubuh yang berbeda, termasuk persendian, kulit, ginjal, sel darah, otak, jantung, dan paru-paru.

Selain itu, lupus dapat menjadi sulit untuk didiagnosis karena tanda-tanda dan gejalanya sering miniru gejala penyakit lain.

Tanda dan gejala lupus yang paling khas adalah ruam wajah yang menyerupai sayap kupu-kupu yang membentang di kedua pipi. Gejala ini terjadi di banyak kasus, tetapi tidak semua kasus lupus.

Beberapa orang dilahirkan dengan kecenderungan mengembangkan lupus, yang mungkin dipicu oleh infeksi, obat-obatan tertentu dan bahkan sinar matahari. 

Meskipun tidak ada obat untuk lupus, perawatan dapat membantu mengendalikan gejala lupus.

Tanda dan Gejala Penyakit Lupus

-
Ilustrasi tanda penyakit lupus (medicalnewstoday)

Tidak ada dua kasus lupus yang persis sama. Tanda dan gejala dapat muncul tiba-tiba atau berkembang perlahan, mungkin ringan atau berat, dan mungkin sementara atau permanen.

Kebanyakan orang dengan lupus memiliki penyakit ringan yang ditandai dengan flare, yaitu ketika tanda dan gejala memburuk untuk sementara waktu, kemudian membaik atau bahkan hilang untuk sementara waktu.

Tanda dan gejala lupus yang kamu alami akan bergantung pada sistem tubuh mana yang dipengaruhi oleh penyakit tersebut. Tanda dan gejala yang paling umum seperti:

  • Kelelahan
  • Demam
  • Nyeri sendi, kaku dan bengkak
  • Ruam berbentuk kupu-kupu pada wajah yang menutupi pipi dan pangkal hidung atau ruam di tempat lain pada tubuh
  • Lesi kulit (jaringan kulit yang tumbuh abnormal) yang muncul atau memburuk dengan paparan sinar matahari
  • Jari tangan dan kaki yang berubah menjadi putih atau biru ketika terpapar suhu dingin atau selama periode yang penuh tekanan atau stres (fenomena Raynaud)
  • Sesak napas
  • Nyari dada
  • Mata kering
  • Sakit kepala, kebingungan, dan kehilangan ingatan
     

Penyebab Penyakit Lupus

-
Ilustrasi sinar matahari (photo/Unsplash/Ryan Moulton)

Lupus terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan sehat di tubuh kamu (penyakit autoimun). Lupus juga mungkin dihasilkan oleh kombinasi genetika dan lingkungan kamu.

Orang-orang dengan kecenderungan bawaan untuk lupus dapat terserang penyakit ketika mereka bersentuhan dengan sesuatu di lingkungan yang dapat memicu lupus.

Penyabab lupus dalam banyak kasus tidak diketahui. Beberapa pemicu potensialnya meliputi:

  • Sinar matahari: Paparan sinar matahari dapat menyebabkan lesi kulit lupus atau memicu respon internal pada orang yang rentan.
  • Infeksi: Memiliki infeksi dapat menyebabkan lupus atau menyebabkan kekambuhan pada beberapa orang.
  • Obat-obatan: Lupus dapat dipicu oleh beberapa jenis obat tekanan darah, obat anti-kejang dan antibiotik. Orang yang menderita lupus yang diinduksi obat biasanya menjadi lebih baik ketika mereka berhenti minum obat.
     

Faktor Risiko Penyakit Lupus

-
Ilustrasi wanita (photo/Unsplash/Ivana Cajina)

Faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko lupus pada kamu seperti:

  • Jenis kelamin: Lupus lebih sering terjadi pada wanita.
  • Usia: Meskipun lupus mempengaruhi orang-orang dari segala usia, penyakit ini paling sering didiagnosis antara usia 15 dan 45 tahun.
  • Ras: Lupus lebih umum pada ras Afrika-Amerika, Hispanik dan Asia-Amerika.
     

Komplikasi Penyakit Lupus

-
Ilustrasi otak (photo/Unsplash/Natasha Connell)

Peradangan yang disebabkan oleh lupus dapat mempengaruhi banyak area tubuh kamu, termasuk:

Halaman:

Editor: Administrator

Terkini

X