Minyak kelapa merupakan lemak yang berasal dari kelapa, yang banyak dimanfaatkan. Namun, mungkin beberapa di antara kita yang bertanya-tanya apakah cocok untuk diet keto rendah karbohidrat dan tinggi lemak?
Umumnya diet keto membatasi asupan karbohidrat hingga 20-50 gram per hari. Itu artinya kamu harus mendapatkan sekitar 20% kalori harian dari protein dan 70-75% dari lemak.
Tapi bisakah menggunakan minyak kelapa untuk diet keto?
Minyak kelapa sangat ramah keto dan lemak murninya membantu memenuhi peningkatan kebutuhan lemak tanpa menambahkan karbohidrat ke dalam makanan.
Minyak kelapa juga mengandung lemak jenuh, yang sebagian besar merupakan trigliserida rantai menengah (MCT), sejenis lemak yang dapat meningkatkan pembakaran lemak.
Tapi jika kamu melakukan keto untuk menurunkan berat badan, sebaiknya batasi asupan minyak kelapa. Ini karena minyak kelapa kaya kalori, mengemas 120 kalori per 1 sendok makan.
Berat badan tidak akan turun jika kamu mengonsumsi lebih banyak kalori daripada yang kamu bakar. Jika kamu menjalani diet keto ala Mediterania, lebih fokuslah pada lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda, seperti alpukat, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
Minyak kelapa sendiri paling cocok kamu gunakan untuk memanggang dan menggoreng.
Selain minyak kelapa yang ramah keto, terdapat beberapa minyak lain yang juga ramah keto seperti minyak alpukat dan minyak zaitun.
