Diet ketogenik adalah tentang mengatur metabolisme dengan mengonsumsi sejumlah makronutrien tertentu untuk mendapatkan total kalori harian dari 75 persen lemak, 20 persen protein, dan 5 persen karbohidrat.
Di tengah popularitas diet keto yang populer. Faktanya, mengubah makro Anda secara drastis dapat mengakibatkan beberapa efek samping yang sangat tidak menyenangkan. Para ahli mengatakan keto bukanlah diet yang bisa diikuti dalam jangka panjang untuk menjaga berat badan.
Nah, dilansir dari Times of India, berikut beberapa tanda yang mungkin menunjukkan bahwa keto bukanlah pilihan terbaik.
Apa saja ya?
1. Merasa sembelit
Jika saat melakukan diet keto dan sering merasakan sembelit menjadi tanda kalau diet keto yang kamu lakukan tidak baik untuk kesehatan kamu, segeralah untuk menghentikannya.
2. Tidak punya energi
Saat kamu sering tidak bertenaga ketika bangun tidur, hal ini bisa jadi karena diet keto yang kamu lakukan. Karbohidrat adalah sumber energi utama untuk tubuh kita, jadi menghentikan sepenuhnya dari makanan dapat menyebabkan perasaan lelah bagi sebagian orang.
3. Sering sakit kepala
Dalam proses ketosis, tubuh membuang cairan lebih cepat. Tak hanya itu saja, kadar insulin juga turun karena kamu makan lebih sedikit karbohidrat. Hal ini akan menyebabkan merasa dehidrasi dan mungkin sering sakit kepala.