UNDP, WHO dan IOM Kirim Ventilator untuk Menanggulangi Corona di Indonesia

- Selasa, 2 Juni 2020 | 15:52 WIB
Ilustrasi ventilator (REUTERS)
Ilustrasi ventilator (REUTERS)

Tiga organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa alias PBB turut dukung penanggulan Covid-19 di Indonesia. Salah satunya dengan mengirim ventilator yang dibutuhkan pasien Covid-19. 

Pengiriman ventilator pertama diadakan oleh Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNDP), Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) tiba di Jakarta hari ini.

Pengiriman ini adalah bagian dari upaya bersama oleh tiga organisasi PBB untuk memberikan bantuan kepada pemerintah Indonesia untuk menanggulangi Covid-19.

Bersama-sama, UNDP, WHO dan IOM akan menyediakan total 33 ventilator selama empat [ekan dengan perkiraan biaya USD762.460 atau sekira Rp11 Miliar. 

WHO akan berkontribusi 27 ventilator didukung melalui kemitraan dengan Pemerintah Jepang, dan masing-masing tiga dari IOM dan UNDP. Operasi pengadaan logistik dilakukan oleh UNDP.

Pengiriman pertama yang mencakup dua ventilator masing-masing dari WHO dan IOM dan satu dari UNDP akan diserahkan ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Ventilator akan dikirim ke fasilitas kesehatan yang sangat membutuhkan di seluruh Indonesia.

“Dampak pandemi Covid-19 di Indonesia membutuhkan dukungan dan kemitraan semua pihak. Peralatan medis, yang dibeli oleh UNDP sebagai bagian dari inisiatif bersama dengan WHO dan IOM, akan membantu mengatasi salah satu kebutuhan yang paling mendesak dan akan memberikan perawatan kesehatan vital bagi para pasien Covid-19," ungkap Kepala Perwakilan UNDP, Christophe Bahuet dalam siaran pers yang diterima Indozone, Rabu (2/6/2020). 

-
Ilustrasi ventilator (Reuters)

Meskipun banyak pasien yang terinfeksi Covid-19 tidak memerlukan perawatan di rumah sakit, penyakit ini dapat menyebabkan kerusakan pada paru-paru dan memerlukan penggunaan ventilator untuk membantu mengatur pernapasan.

“Secara global, ada permintaan tinggi untuk peralatan penting untuk mengobati Covid-19, sehingga ventilator ini, akan memberikan dampak yang signifikan untuk memberikan perawatan kritis kepada pasien yang paling terkena dampak di seluruh Indonesia, bekerja dalam semangat solidaritas, kita dapat mengatasi beberapa kebutuhan kesehatan vital," kata Dr N. Paranietharan, Kepala Perwakilan WHO untuk Indonesia

"Selain konsekuensi kesehatan COVID-19, pandemi ini berdampak signifikan pada mobilitas masyarakat secara domestik maupun antar negara, dan pada mata pencaharian, keamanan, dan kesejahteraan manusia," kata Louis Hoffmann, Kepala Misi dari Organisasi Internasional untuk Migrasi. 

"IOM bangga mendukung upaya respon Pemerintah RI untuk menanggulangi Covid-19, dan pengiriman ventilator ini adalah bagian dari paket persediaan  dan peralatan medis yang akan diberikan IOM untuk mendukung masyarakat, migran dan pengungsi di Indonesia."

Pengiriman ventilator berikutnya diharapkan tiba dalam beberapa hari mendatang.

Artikel Menarik Lainnya:

 

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X