Mana yang Lebih Bagus untuk Menurunkan Berat Badan, Madu atau Jaggery?

- Selasa, 6 Oktober 2020 | 11:33 WIB
Madu dan jaggery untuk menurunkan berat badan (Pexels/Pixabay/Amazon)
Madu dan jaggery untuk menurunkan berat badan (Pexels/Pixabay/Amazon)

Gula adalah salah satu penyebab terbesar di balik kenaikan berat badan. Kebanyakan orang yang mencoba melakukan diet untuk menurunkan berat badan disarankan untuk mengurangi gula dan beralih ke alternatif yang lebih sehat, misalnya saja madu dan jaggery.

Meskipun madu dan jaggery dianggap sebagai pengganti gula yang digunakan secara tradisional, namun tidak selalu sama dengan hasil bagi kesehatan. Karena kebanyakan dari kita lupa untuk mencatat kalori yang ada di keduanya. Jika kamu bertujuan untuk menurunkan berat badan.

Jaggery adalah sumber yang kaya kalium, magnesium, vitamin B1, B6 dan C. Plus, ini sarat dengan jumlah serat yang baik, yang menghilangkan racun dan membantu membersihkan sistem pencernaan.

Karena rasa jaggery sedikit lebih lembut dari gula, sehingga banyak yang mengonsumsinya berlebihan. Padahal jaggery mengandung jumlah kalori yang kurang lebih sama dengan gula, sehingga dapat meningkatkan kadar gula darah jika dikonsumsi berlebihan.

Sementara madu salah satu pemanis yang lebih baik, ini karena madu hanya mengandung 30% glukosa dan sedikit kurang dari 40% fruktosa. Selain itu mengandung beberapa jenis molekul gula, yang membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna oleh tubuh dan tidak selalu disimpan sebagai lemak.

Itulah kenapa madu lebih sehat, karena dikenal sebagai penguat kekebalan dan mengatasi berbagi penyakit. Saat madu diminum dengan air hangat dapat mendetoksifikasi tubuh dan meningkatkan metabolisme yang akan mempercepat penurunan berat badan.

Meski kedua pengganti gula ini lebih sehat dari gula biasa, kamu harus membatasi jumlah yang akan kamu konsumsi, jika ingin mendapatkan manfaatnya.

Itu artinya jaggery atau madu pengganti gula yang baik jika tidak berlebihan. 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Terkini

X