Mengenal Penyumbatan Otak, Penyakit yang Diderita Pak Ogah hingga Linglung dan Meracau

- Jumat, 14 Januari 2022 | 15:45 WIB
Pak Ogah 'Boneka Si Unyil' yang terbaring sakit (Instagram/Pakogah_real)
Pak Ogah 'Boneka Si Unyil' yang terbaring sakit (Instagram/Pakogah_real)

Lama tak terdengar kabarnya, Abdul Hamid yang merupakan pengisi suara Pak Ogah dalam serial ‘Boneka Si Unyil’ ternyata sedang terbaring sakit. Lelaki 74 tahun tersebut diketahui menderita penyumbatan otak yang menyebabkan tingkat kesadaran dan daya ingatnya naik-turun.

Lewat akun Instagram @pakogah_real, Yuyun Widiyanti yang merupakan istri Pak Ogah terus mengabarkan tentang kondisi suaminya. Wanita tersebut mengungkap, sejak menderita penyumbatan otak suaminya itu terus meracau dan berbicara yang bukan-bukan.

Baca juga: Menilik Kesehatan Mental Orang Tua yang Simpan Jenazah Anak, Mengapa Masih Percaya Ritual?

Bahkan di salah satu unggahan video tersebut tampak Pak Ogah meracau memanggil dan ingin bertemu Pak Raden. Padahal pemeran Pak Raden, yaitu Suyadi sudah meninggal sejak 30 Oktober 2015.

Tak hanya itu, dalam unggahan lain Pak Ogah juga pernah mengajak istrinya tersebut untuk meninggal. 

"Teteh, sudah habis Teh bentar lagi, sudah habis Teh, nanti kita tungguin, meninggal yuk," katanya memanggil istrinya dengan sebutan Teteh dan memanggil dirinya sendiri Aa. 

Saat ini Pak Ogah masih terbaring di rumah sakit. Kondisinya pun belum banyak berubah. Bahkan hari ini akan terus merasa gelisah.


“Hari ini gelisah terus,” tulis keterangan unggahan @pakogah_real, Jumat (14/1/2022).

Lantas bagaimana sebenarnya penyakit penyumbatan otak yang diderita Pak Ogah ? 

Mengutip dari Healthline, penyumbatan otak atau yang dalam istilah medis dikenal sebagai stroke iskemik adalah salah satu jenis stroke yang disebabkan karena aliran darah pada pembuluh arteri di dalam otak mengalami penyumbatan. 

Stroke ini terjadi akibat adanya pembentukan gumpalan darah di bagian lain pada tubuh. Namun, penumpukan plak pada arteri juga bisa menyebabkan penyumbatan karena jika pecah dapat membentuk gumpalan darah

Bahkan, penumpukan plak yang juga disebut aterosklerosis juga dapat menyempitkan pembuluh darah dan mengurangi volume aliran darah menuju ke otak sehingga menjadi penyebab stroke.

Stroke iskemik sendiri terbagi lagi menjadi dua jenis, yaitu, stroke emboli di mana gumpalan darah terbentuk di area tubuh lain, gumpalan tersebut masih bisa bergerak melalui aliran darah menuju ke otak. Saat berada di dalam otak, gumpalan tersebut bisa masuk ke dalam pembuluh darah yang ukurannya terlalu sempit.

Lalu stroke trombotik yaitu stork yang terjaid saat aliran darah yang melalui pembuluh arteri meninggalkan “jejak” berupa plak kolesterol yang menempel di dinding arteri. Jika dibiarkan, plak-plak ini dapat membesar dan menyempitkan hingga menyumbat pembuluh arteri.

Lalu seperti apa gejala stroke iskemik?

Pada umumnya gejala stroke iskemik terjadi secara tiba-tiba. Mengutip dari Healthy, berikut beberapa gejalanya:

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Hindari 4 Makanan ini Saat Kamu Anemia!

Selasa, 23 April 2024 | 16:00 WIB
X