Ilmuwan Kembali Temukan Wabah Virus Zika yang Sebabkan Bayi Cacat Otak, Ini Gejalanya!

- Kamis, 14 April 2022 | 11:30 WIB
Virus Zika dibawa oleh nyamuk. (Pixabay/FotoshopTofs)
Virus Zika dibawa oleh nyamuk. (Pixabay/FotoshopTofs)

Virus Zika merupakan virus yang menyebar ke manusia melalu gigitan nyamuk, terutama di daerah tropis dan subtropis di dunia.

Virus yang menjadi ancaman dunia pada tahun 2016 karena bisa menimbulkan kecacatan otak pada bayi baru lahir, sebuah studi terbaru kembali menemukan potensi kembalinya wabah virus Zika di tengah wabah COVID-19 yang belum usai.

Dilansir GB News, para ilmuwan dari Amerika serikat dalam dalam  jurnal Cell Reports mengatakan bahwa virus Zika dapat menyebabkan masalah serius jika varian baru muncul.

Ilmuwan juga mengatakan bahwa wabah tersebut bisa menjadi masalah di negara-negara dengan kekebalan sebelumnya terhadap virus Zika.

Baca juga: Manfaat Vaksin saat Puasa, Dokter: Lebih Efektif Tangkal Virus

Sebuah tim dari La Jolla Institute for Immunology menemukan bahwa nyamuk yang menyebarkan virus Zika ke tikus menunjukkan bahwa virus itu dapat dengan mudah membuat varian baru.

"Varian Zika yang kami identifikasi telah berevolusi ke titik di mana kekebalan perlindungan silang yang diberikan oleh infeksi dengue sebelumnya tidak lagi efektif pada tikus," kata Sujan Shresta, peneliti utama.

Dilansir Mayo Clinic, gejala virus Zika umumnya ditandai dengan demam ringan, ruam, nyeri otot, mata merah. Gejala bisa berlangsung sampai satu minggu.

Tanda dan gejala lain mungkin termasuk:

  • Nyeri otot
  • Sakit kepala
  • Sakit mata
  • Kelelahan atau perasaan tidak nyaman secara umum
  • Sakit perut

Virus Zika tidak hanya dapat ditularkan melalui gigitan nyamuk, karena virus ini juga dapat menyebar dari satu orang ke orang lain melalui kontak seksual.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X