Prefektur Okinawa di selatan Jepang telah mengumumkan penemuan bahan asing di beberapa botol vaksin COVID-19 Moderna, yang berasal dari batch yang berbeda dari yang sudah ditangguhkan.
Dilansir dari Sputnik, zat asing telah ditemukan pada hari Sabtu dalam beberapa dosis vaksin Moderna yang akan digunakan di tempat vaksinasi di kota Naha, Okinawa, namun jumlah lot mereka berbeda dari yang dilarang digunakan sebelumnya.
Akibatnya, vaksinasi COVID-19 di prefektur itu ditangguhkan selama akhir pekan.
Baca Juga: Tebing Tinggi Dapat Tambahan 750 Dosis Sinovac dan 210 Moderna untuk Vaksinasi Nakes
Pada hari Kamis, Takeda Pharmaceutical Co. Jepang, yang bertanggung jawab atas penjualan dan distribusi vaksin di negara tersebut, menerbitkan jumlah batch dengan vaksin yang terkontaminasi yakni 3004667, 3004734, dan 3004956.
Media Jepang melaporkan bahwa vaksin dari lot tersebut didistribusikan ke 863 pusat vaksinasi di seluruh negeri.
Awal pekan ini, sekitar 1,63 juta dosis vaksin Moderna yang diproduksi di Spanyol ditangguhkan di Jepang setelah kementerian kesehatan mendeteksi zat asing di beberapa botol.
Dua pria paruh baya dilaporkan meninggal saat mendapatkan suntikan vaksin Moderna dari kelompok yang terkontaminasi.
