Soal Ibu Bunuh Anak di Brebes, Psikolog: Kemungkinan Penderitaannya Besar

- Rabu, 23 Maret 2022 | 19:58 WIB
Ilustrasi menangis. (Pexels/Oleg Magni)
Ilustrasi menangis. (Pexels/Oleg Magni)

Kasus ibu gorok anak kandung di Brebes, Jawa Tengah belakangan ini sedang menjadi sorotan masyarakat. Dalam persitiwa tersebut, seorang anak berusia 7 tahun dinyatakan meninggal dan dua anak lainnya selamat.

Terkait hal tersebut,  Ketua II Ikatan Psikolog Klinis (IPK) Indonesia Ratih Ibrahim, M.M., Psikolog mengatakan, kondisi mental ibu tersebut masih bersifat spekulatif sehingga tak bisa digeneralisasi dalam konteks umum.

Meski demikian, kasus pembunuhan seperti ini harus diamati secara spesifik dengan menunggu hasil pemeriksaan dari tim psikiatri forensik kepolisian.

Baca juga: Ibu Bunuh Anak di Brebes, Berikut Kata Psikolog Irna Minauli tentang Kesehatan Mental Ibu

Namun, Ratih mengidentifikasi perbuatan ibu tersebut sebagai manifestasi dari rasa keputusasaan, frustrasi hingga kemarahan yang sangat hebat. Namun, sasaran kemarahan tersebut masih belum bisa dipastikan.

"Tapi pertanyaannya marahnya sama siapa, sama anak-anaknya? Belum tentu. Itu bisa kemarahan pada nasib atau suami," kata Ratih, dikutip dari Antara, Rabu (23/3/2022).

Untuk mengungkapkan motif pasti pembunuhan tersebut, kondisi ekonomi keluarga yang terpuruk hingga kondisi yang terjadi pada suami juga harus diinvestigasi lebih lanjut.

Ratih juga menilai bahwa kemungkinan pelaku adalah orang yang tertutup dan tidak tahu ingin minta tolong pada siapa.

"Karakteristik kepribadiannya seperti apa, kita enggak tahu, karena itu juga bisa berpengaruh terhadap bagaimana dia mengambil tindakan fatal seperti ini," tutur Ratih.

Ratih juga mempertanyakan maksud kata-kata yang dilontarkan oleh pelaku yang mengaku ingin membebaskan penderitaan anak-anaknya dengan cara membunuh mereka.

"Dia bilang, dengan membunuh itu berarti membebaskan anak-anaknya dari kemungkinan penderitaan yang lebih besar. Pertanyaannya penderitaan apa, apakah memang dia secara sadar melakukannya atau punya pikiran ngawur. Tapi di sisi lain dia juga bilang, 'Saya nggak gila'," ujar ratih.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Hindari 4 Makanan ini Saat Kamu Anemia!

Selasa, 23 April 2024 | 16:00 WIB

Simak Gejala Sifilis yang Penting untuk Diwaspadai!

Minggu, 21 April 2024 | 19:13 WIB
X