Ini menjadi tahun ketiga umat Muslim di seluruh dunia menjalankan ibadah puasa Ramadhan dalam suasana pandemi COVID-19.
Menurut pakar kesehatan gigi dari Dubai, menggunakan masker wajah dalam waktu yang lama selama puasa bisa menyebabkan bau mulut lebih parah.
Dikutip dari Gulfnews, selama puasa biasanya mulut jadi semakin kering sehingga memperparah penumpukan bakteri di rongga mulut. Mulut lebih kering bisa terjadi karena dehidrasi.
Hal senada diucapkan oleh konsultan senior di National Dental Centre Singapore Department of Restorative Dentistry, Periodontic Unit, Koh Chu Guan yang mengatakan, ada bakteri yang hidup di mulut Anda sepanjang waktu.
Ketika beernapas, udara lembap dan bau mulut yang dihasilkan bakteri akan terperangkap di kain masker. Lalu, ketika tetesannya mengering mereka meninggalkan bau di kain masker.
Lantas, bagaimana cara merawat kesehatan mulut dan gigi selama bulan puasa dan tengah pandemi agar tak menimbulkan bau mulut yang menyengat?
Baca juga: Tetap Merokok Selama Bulan Puasa? Awas Bau Mulut!
Untuk menjaga kebersihan mulut yang optimal, seseorang harus memperhatikan makanan yang dikonsumsi saat sahur. Salah satu minuman yang harus dihindari saat sahur adalah kopi.
Mengonsumsi kopi secara berlebihan akan memicu dehidrasi yang lebih besar. Tidak hanya membuat dehidrasi, kopi juga bersifat asam. Dehidrasi yang disebabkan akibat terlalu banyak meminum kopi bisa mengganggu keseimbangan Ph mulut hingga menyebabkan banyak bakteri menumpuk.
Kemudian, dengan memakai masker semua masalah tersebut akan semakin parah. Oleh karena itu, mereka yang berpuasa disarankan untuk memperbanyak mengonsumsi sayur-sayuran, buah-buahan hingga banyak minum air putih.
Selain menjaga makanan, juga disarankan untuk mengganti masker wajah setiap 4 jam sekali.
