Beberapa waktu lalu, selebritas Atiqah Hasiholan melalui unggahan di fitur Instagram Story mengungkapkan kalau dia sempat menjalani tiga kali tes swab dalam satu hari dengan hasil yang berbeda-beda.
Hasil PCR pertama positif, kemudian hasil swab antigen negatif, sementara PCR kedua hasilnya negatif.
Melihat hal ini, Guru Besar Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia, Prof. Tjandra Yoga Aditama angkat bicara perihal hasil tes COVID-19 yang bisa berbeda-beda dalam sehari.
Dilansir Antara, Prof. Tjandra mengatakan setidaknya ada empat faktor yang menyebabkan seseorang mendapati hasil tes COVID-19 yang berbeda-beda dalam sehari.
Baca juga: Astaga! Hasil Tes Keliru, Lebih 1.300 Orang Dinyatakan Positif COVID-19, Padahal Tidak
Keempat faktor yang menyebabkan hasil tes COVID-19, baik itu PCR (Polymerase Chain Reaction) atau tes antigen, bisa berbeda dalam sehari ialah terkait dengan jumlah virus yang ada pada pasien dan proses pengambilan sampelnya.
"Jumlah virus yang ada pada pasien. Proses pengambilan sampel, apakah memang tepat sesuai tempat yang ada jumlah virus yang memadai," kata Prof. Tjandra kepada Antara.
Faktor lainnya ialah transportasi sampel dari tempat pengambilan ke tempat pemeriksaan, dan terakhir terkait proses pemeriksaan di laboratorium.
"Baik aspek teknik laboratorik maupun juga proses administrasi pencatatan dan pelaporan hasil," tutur Prof. Tjandra.
Nah, jika di antara kalian pernah mengalami hal yang sama seperti yang dialami Atiqah Hasiholan, empat faktor tersebut kemungkinan jadi penyebabnya.
