Dear Orang Tua, Sering Memukul Anak Bisa Berpengaruh pada Kesehatan Mental

- Minggu, 13 Februari 2022 | 12:25 WIB
Ilustrasi anak korban kekerasan. (freepik)
Ilustrasi anak korban kekerasan. (freepik)

Sering kali kita melihat fenomena tentang orang tua yang memukul anaknya ketika mereka membuat kesalahan. Hal ini diharapkan dapat mendisiplinkan anak, tapi justru mempengaruhi kesehatan mental anak.

Sudah seharusnya menjadi orang tua bisa mengontrol emosi mereka termasuk sabar menyikapi anak. Meski menjadi orang tua tidak mudah, tetaplah belajar dalam mendidik mereka.

Masa kanak-kanak adalah masa emas, di mana semua kebiasaan yang anak lakukan di masa ini bisa terbawa hingga mereka dewasa, itu artinya pola asuh akan sangat mempengaruhi mereka. Jadi, kalau orang tua yang mendidik anaknya dengan kekerasan, di kemudian hari anak akan mengalami gangguan kesehatan mental.

Baca juga: Ganggu Kesehatan Mental, Ini Penyebab Seseorang Menjadi People Pleaser

Menurut studi yang diterbitkan dalam The Lancet Psychiatry menunjukkan bahwa anak-anak yang mengalami kekerasan atau penelantaran memiliki risiko empat kali lebih besar mengalami masalah kesehatan  mental serius seperti skizofrenia, gangguan bipolar dan psikosis.

Kekerasan masa kanak-kanak, baik itu dalam bentuk fisik, emosional, dan seksual, adalah masalah kesehatan masyarakat dan hak asasi manusia global yang mempengaruhi lebih dari tiga anak berusia 18 tahun.

Itu artinya, meski orang tua berusaha mendisiplinkan anak dengan cara memukulnya, justru akan berdampak pada kesehatan mental si anak, yang akan mempengaruhi masa depannya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

7 Rekomendasi Makanan yang Menyehatkan Ginjal

Sabtu, 20 April 2024 | 09:05 WIB

10 Jenis Makanan yang Harus Dihindari Saat Migrain

Sabtu, 20 April 2024 | 08:30 WIB
X