Kasus COVID-19 di Italia Meroket, Rumah Sakit di Italia Kebanjiran Pasien

- Jumat, 31 Desember 2021 | 16:06 WIB
Seorang wanita menjalani tes penyakit virus corona (COVID-19) di apotek saat infeksi COVID-19 meningkat, di Roma, Italia. (REUTERS/GUGLIELMO MANGIAPANE)
Seorang wanita menjalani tes penyakit virus corona (COVID-19) di apotek saat infeksi COVID-19 meningkat, di Roma, Italia. (REUTERS/GUGLIELMO MANGIAPANE)

Italia kini tengah dihantui 'tsunami' COVID-19. Bahkan petugas medis di rumah sakit di Italia yang menangani pasien COVID-19 mengeluh karena banyaknya pasien yang berdatangan.

Hal ini serupa yang terjadi di India beberapa waktu lalu yang membuat pihak rumah sakit kewalahan dengan kasus COVID-19 yang semakin tinggi.

"Kami kebanjiran permintaan (pasien) masuk. Ini tekanan terus-menerus" jelas Direktur Medis Rumah Sakit Casal Palocco Covid Roma, Antonio Marchese, dikutip dari laman France 24.

Diketahui bahwa dari 120 tempat tidur yang dulunya tersedia, kini sudah 111 tempat tidur yang terpakai oleh pasien COVID-19. Parahnya, hampir rata-rata pasien yang dirawat adalah orang yang belum pernah divaksin COVID-19 sama sekali.

Sebagai tambahan informasi, kasus COVID-19 di Italia melonjak sejak Rabu (29/12). Berawal dari 98.030 kasus harian, hingga di tanggal 30 Desember mencapai 126.888 kasus, dengan angka kematian 156 jiwa.

Naiknya kasus COVID-19 di Italia tak lepas dari hadirnya varian Omicron. Parahnya, dari data yang didapat, sebanyak 3/4 pasien di rumah sakit yang tersebar di Italia, belum melakukan vaksinasi COVID-19. Beberapa di antara mereka bahkan menolak untuk diintubasi saat berada di ruang perawatan intensif (ICU).

"Kemudian mereka umumnya menerima karena sadar betapa seriusnya (COVID-19) itu, dan mereka tak lagi bisa bernapas sendiri," kata Marchese.

Mayoritas orang yang dirawat adalah orang lanjut usai. Namun hal ini disebut Marchese bukan tak mungkin anak muda bisa juga mengalami hal serupa.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

10 Dampak Negatif Polusi Udara Terhadap Kesehatan

Selasa, 26 Maret 2024 | 06:20 WIB
X