Virus langka yang menyebabkan beberapa anak lumpuh total sedang meningkat. Virus tersebut dikenal sebagai enterovirus D68 (EV-D68).
Virus enterovirus D68 dikenal bisa menyebabkan penyakit ringan seperti pilek yang berlangsung selama berminggu-minggu.
Tapi, dalam beberapa kasus virus dapat berkembang menjadi kondisi neurologis yang lebih berbahaya yang disebut acute flaccid myelitis (AFM).
Dilansir The Sun, AFM mempengaruhi sumsum tulang belakang yang menyebabkan kelumpuhan seperti polio, yang membuat sebagian besar anak tidak pernah pulih.
Beberapa anak di Amerika Serikat (AS) dilaporkan telah meninggal setelah mengembangkan penyakit saraf.
Baca juga: Cerita Wanita Terdiagnosa GBS Autoimun, Penyakit yang Bisa Buat Penderitanya Lumpuh
Virus langka itu sangat menular, paling sering menyebar ketika orang yang terinfeksi bersin atau batuk kemudian menyebar ke udara.
Mengingat hal tersebut, para ahli telah mengeluarkan peringatan kepada petugas medis untuk waspada terhadap gejala virus, ketika kasus melonjak di AS untuk pertama kalinya.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) mengatakan lebih banyak anak yang dites positif mengidap penyakit itu tahun ini.
Sulit untuk membedakan gejala EV-D68 dari gejala virus pernapasan, kata Dr Greenberg, ahli saraf di UT Southwestern Medical Center di AS.
Sama seperti flu biasa, EV-D68 dapat menyebabkan pilek, bersin , nyeri tubuh atau nyeri otot.
AFM sangat jarang terjadi tapi kondisinya bisa sangat serius jika sesorang terinfeksi, karena dapat mempengaruhi sistem saraf, bagian dari sumsum tulang belakang yang menyebabkan otot dan refleks dalam tubuh menjadi lemah.
Gejala AFM
Kebanyakan orang akan mengalami kelemahan lengan atau kaki secara tiba-tiba dan kehilangan tonus otot dan refleks.