Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) meminta negara di seluruh dunia untuk mewajibkan penggunaan masker pada penumpang yang melakukan perjalanan jarak jauh. Hal ini demi mencegah varian 'kraken' menjadi pandemi berikutnya.
Dilansir Independent, petugas darurat senior WHO untuk Eropa, Catherine Smallwood, mengatakan penumpang harus memakai masker saat melakukan perjalanan jarak jauh.
Baca juga: Waspada Varian Baru COVID-19 'Kraken' yang Sudah Ditemukan di Singapura
"Ini harus menjadi rekomendasi yang dikeluarkan untuk penumpang yang datang dari mana saja, karena di mana pun ada potensi penularan COVID-19," kata Catherine.
Sementara itu, WHO juga telah memberi label varian Kraken atau Omicron XBB. 1.5 tersebut sebagai subvarian yang paling menular yang pernah terdeteksi.
Baca juga: Varian Baru COVID-19 yang Dijuluki 'Kraken' Ditemukan di AS dan Inggris, Ini Gejalanya!
Varian kraken pertama kali ditemukan di Amerika Serikat (AS) dan kini sudah ada di beberapa negara, seperti Inggris, Australia, Denmark, Prancis, Jerman, Spanyol dan Singapura.
Sementara itu, di Amerika Serikat hampir 27,6 persen infeksi COVID-19 di negara itu disebabkan oleh XBB. 1.5, menurut data dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS.
Tidak jelas apakah XBB.1.5 akan menyebabkan gelombang infeksi global. Vaksin COVID-19 saat ini terus melindungi dari gejala parah, rawat inap dan kematian.
