Beberapa orang sangat ingin tahu penyebab perut terasa keras dan kram. Kondisi ini sering dianggap karena peningkatan asam lambung atau sakit maag.
Tapi, apa benar perut keras hanya disebabkan oleh sakit maag? Perlu untuk kamu ketahui perut terasa keras banyak penyebabnya, dari kondisi wajar sampai membahayakan.
Dilansir Alodokter, perut terasa keras bisa jadi disebabkan oleh adanya sebuah massa di dalam perut. Massa tersebut bisa berupa gas, tumor dan lemak.
Baca juga: Benarkah Lemak Perut Keras Lebih Berbahaya? Ini Penjelasannya
Sakit maag bisa saja menyebabkan penumpukan gas disaluran pencernaan, sehingga membuat perut terasa keras. Namun, selain yang disebutkan di atas, berikut ini penyebab perut terasa keras:
1. Kegemukan
Kegemukan salah satu kondisi yang dapat menyebabkan seseorang mengalami perut keras. Hal ini karena adanya lemak yang menumpuk, sehingga membuat perut terasa keras.
2. Tumor saluran cerna
Tumor saluran cerna juga salah penyebab perut keras. Tumor saluran cerna atau gastrointestinal stromal tumors (GIST) adalah sarkoma yang muncul pada jaringan lunak.
Baca juga: Daftar Makanan Sehat untuk Penderita Sakit Maag yang Aman Dikonsumsi
Tumor ini umumnya berada di lambung meski bisa ditemukan di usus besar dan usus halus.
3. Tumor kulit sekitar perut
Tumor atau kanker kulit adalah jenis kanker yang tumbuh di jaringan kulit. Nah, jika tumor kulit berada di sekitar perut kondisi tersebut mengakibatkan perut terasa keras.
4. Efek samping obat
Efek samping obat juga salah satu yang dapat menyebabkan perut terasa keras. Biasanya kondisi ini disebabkan oleh obat aspirin dan NSAID.
5. Psikosomatis
Psikosomatis juga salah satu kondisi yang menyebabkan perut terasa keras. Psikosomatis merupakan hubungan antara pemikiran atau psikis yang bisa mempengaruhi kondisi tubuh atau sebaliknya, contohnya ketika kita mengalami sakit lambung atau maag.
Nah, lima hal tersebut yang menyebabkan perut terasa keras. Jika hanya disebabkan oleh maag, kamu tidak perlu khawatir.