Cegah Resesi Seks, China Bakal Perbolehkan Wanita Jomblo Bekukan Sel Telur

- Rabu, 1 Maret 2023 | 16:00 WIB
Proses pembekuan sel telur. (REUTERS/HEO RAN)
Proses pembekuan sel telur. (REUTERS/HEO RAN)

Lu Weiying anggota badan penasehat politik China telah mengusulkan wanita jomblo alias lajang diizinkan untuk membekukan sel telur demi menjaga kesuburan.

Langkah ini dilakukan setelah populasi negara itu turun pada tahun 2022 untuk pertama kalinya dalam enam dekade.

Badan penasehat politik top China itu juga akan mengusulkan untuk memasukkan perawatan infertilitas dalam sistem asuransi kesehatan masyarakat mulai pada 4 Maret 2023. Hal ini disampaikan dalam Konferensi Konsultatif Politik Rakyat China (CPPCC).

Baca juga: Dialami Korea Selatan, Presiden Jokowi Tegaskan Tidak Ada Resesi Seks di Indonesia

Lu yang merupakan seorang dokter kesuburan di provinsi Hainan selatan China mengatakan, memberi wanita lajang akses untuk membekukan sel telur mereka memungkinkan mereka untuk hamil meski menikah tidak di usia yang subur.

-
Warga China menggunakan masker. (REUTERS/Aly Song)

Dilansir Reuters, saat ini perawatan kesuburan seperti fertilisasi in vitro (IVF) dan pembekuan sel telur dilarang di China untuk wanita yang belum menikah.

Pada tahun 2022, Tiongkok mencatat angka kelahiran terendah hingga saat ini, yaitu 6,77 kelahiran per 1.000 orang. Beberapa provinsi telah mengubah peraturan mereka untuk meningkatkan angka kelahiran.

Kota Jilin di Cina timur laut yang memiliki tingkat kelahiran terendah di negara itu, mengubah aturannya pada tahun 2002 untuk mengizinkan wanita lajang mengakses IVF tetapi tidak banyak berpengaruh dengan praktik yang masih dilarang secara nasional.

Baca juga: BKKBN Yakin Indonesia Tidak Akan Alami Resesi Seks karena Angka Pernikahan Tinggi

Tingkat kesuburan China 2022 sebesar 1,18 adalah yang terendah dan jauh di bawah standar OECD 2,1 untuk populasi yang stabil. China belum secara resmi merilis data kesuburannya untuk tahun 2022.

Sebagian besar penurunan demografi China adalah hasil dari kebijakan satu anak yang diberlakukan antara tahun 1980 dan 2015 serta tingginya biaya pendidikan.

Tidak hanya China yang mengalami resesi seks, beberapa negara seperti Korea Selatan, Amerika, Jepang, Singapura dan Rusia juga tengah mengalami resesi seks.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Hindari 4 Makanan ini Saat Kamu Anemia!

Selasa, 23 April 2024 | 16:00 WIB
X