Pejabat pemerintahan India mengatakan pada hari Rabu (10/8/2022) bahwa subvarian Omicron yang lebih menular terdeteksi di New Delhi.
Subvarian baru tersebut diidentifikasi sebagai BA-2,75. Subvarian baru ini diklaim dapat menginfeksi mereka yang memiliki antibodi lemah.
Dilansir ANI, pejabat India mengatakan bahwa subvarian baru terdeteksi dalam laporan studi dari 90 sampel yang dikirim untuk pengerutan genom.
Baca juga: COVID-19 Masih Tinggi, Penambahan Virus Corona RI Hari Ini 5.926 Kasus
Dr Suresh Kumar, Direktur Medis Rumah Sakit LNJP di Delhi, mengatakan bahwa subvarian baru Omicron memiliki lebih banyak transmisibilitas. Di mana dapat menginfeksi orang yang memiliki antibodi.
“Subvarian Omicron BA-2,75 telah ditemukan dalam laporan. Ini memiliki lebih banyak tingkat transmisi. Ini telah muncul dalam laporan studi dari 90 sampel yang dikirim untuk pengurutan genom," kata Suresh Kumar.
Tak hanya dapat menyerang mereka yang memiliki antibodi yang kuat, tapi juga dapat menginfeksi mereka yang sudah divaksin COVID-19.