Bumil Harus Tahu! 5 Fakta Seputar Stunting serta Bahaya bagi Bayi

- Selasa, 30 Agustus 2022 | 09:46 WIB
Ilustrasi ibu hamil (Freepik)
Ilustrasi ibu hamil (Freepik)

Percepatan penurunan stunting dengan berbagai cara terus digencarkan banyak pihak. Ibu hamil pun terus diedukasi dan dipantau status gizinya. 

Bumil harus tahu nih apa itu stunting, penyebab serta pencegahannya. Seperti yang dipaparkan dokter dengan berbagai fakta menarik lainnya. 

Yuk intip lima fakta menarik seputar stunting yang bumil harus tahu selengkapnya, ditulis Indozone, Selasa (30/8/2022). 

Data stunting 

Berdasarkan data survei status gizi balita Indonesia (SSGBI), angka stunting di Indonesia sebanyak 27,67 persen pada tahun 2019. Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun menargetkan prevalensi stunting di Indonesia berada di bawah 14 persen di 2024.


Apa itu stunting? 

Stunting adalah kondisi adanya gangguan tumbuh kembang anak yang ditandai dengan tinggi badan kurang tidak sesuai usia. 

Penyebab stunting 

Head of Kalbe Nutritionals Research Center PT Kalbe Farma Tbk, dr. Iwan Surjadi Handoko menjelaskan, stunting terjadi karena adanya kekurangan nutrisi yang berulang atau berkepanjangan, sehingga disebut dengan sindrom atau kumpulan gejala, bukan penyakit. 

"Waspadai malnutrisi pada ibu hamil dan bayi bisa terjadi sejak dalam masa kandungan, karena itu penyebab stunting. 
ujarnya dalam Instagram Live @ptkalbefarmatbk. 

Risiko malnutrisi 

Jika sang ibu mengalami kekurangan gizi atau asupan nutrisi saat hamil risikonya banyak. Terlebih jika sang ibu sering menjalani pola makan tidak tidak teratur. 

"Ini mengakibatkan ibu sering sakit flu, batuk, diare, sehingga penyerapan ibu untuk janin kurang baik," kata dr Iwan. 

Percepatan penurunan stunting 

Isu stunting menjadi fokus program Kalbe Farma yang menggandeng Universitas Yarsi. Sasarannya membidik suatu daerah di Kresek, Tangerang. 

Sebanyak 60 ibu hamil kesehatan dipantau selama 6 bulan. Mereka juga diedukasi, pengukuran parameter gizi, serta penyaluran produk susu untuk ibu hamil sudah dipersiapkan. 

“Kita coba untuk melihat apa dampaknya, dari awal sampai setelah enam bulan. Kalau di-review dan makin baik, kita akan implementasikan di tempat lain." 

"Kita mengharapkan, di akhir kita bisa lihat apakah status gizi ibu betul bisa menjadi baik. Juga begitu melahirkan, anak-anaknya dalam kondisi optimal, berat badannya pun ideal,” kata dr. Iwan.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Hindari 4 Makanan ini Saat Kamu Anemia!

Selasa, 23 April 2024 | 16:00 WIB
X