Daun katuk populer di Indonesia karena memiliki manfaat untuk memproduksi dan memperlancar ASI. Daun katuk memiliki klorofil yang tinggi, dan mengandung antioksidan yang cukup besar sehingga bermanfaat untuk menangkal radikal bebas serta penuaan dini.
Selain itu, juga mengatasi anemia karena mengandung zat besi yang baik bagi penderita anemia. Kandungan antioksidan pada daun katuk juga dapat menyembuhkan bisul, menghilangkan darah-darah kotor pada tubuh, menyembuhkan demam dan juga flu yang kerap datang saat musim penghujan tiba.
Vitamin C pada daun katuk juga bermanfaat meningkatkan daya tahan tubuh, meningkatkan fungsi otak, mengatur kadar kolesterol serta membentuk kolagen. Daun katuk memiliki kandungan kalsium yang tinggi hingga saat dianjurkan dikonsumsi bagi para penderita yang memiliki masalah pada tulangnya. Selain itu, kandungan vitamin A pada daun katuk juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata.
Lalu, bagaimana mengolah daun katuk jadi santapan yang lezat?
Bahan-bahan:
- 2 ikat daun katuk (ambil daunnya saja)
- 1 buah wortel (iris sesuai selera)
- 1 buah jagung manis (potong, bagi 4)
- 3 siung bawang putih
- 5 siung bawang merah
- 1 ruas jari temu kunci (digeprek)
- 2 ½ sdt gula pasir (sesuai selera)
- 2 sdt garam halus (sesuai selera)
- 800 ml air
Cara Membuat:
- Cuci bersih semua bahan
- Taruh daun katuk, irisan wortel dan juga jagung manis pada satu wadah.
- Iris tipis bawang putih dan juga bawang merah.
- Kemudian rebus air bersama irisan bawang, temu kunci, gula pasir dan garam halus.
- Jika air sudah mendidih, masukkan jagung dan juga wortel.
- Tunggu beberapa saat hingga jagung dan wortel matang. Terakhir masukkan daun katuk, tunggu hingga matang, koreksi rasa.
- Angkat dan hidangkan sayur daun katuk.
Artikel Menarik Lainnya:
- Intip Kebiasaan Positif untuk Tampil Awet Muda
- Pasangan Asusila di Tenda Digerebek, Psikolog: Masyarakat Sudah Gemas
- Khawatir Virus Korona, Warga Singapura Diimbau Jauhi Keramaian
