Anak-anak sangat rentan terkena influenza atau flu, karena anak-anak belum memiliki sistem kekebalan tubuh yang kuat.
Risiko anak terkena penyakit flu disebabkan oleh virus influenza yang mencapai 20-30 persen, atau lebih tinggi dari orang dewasa yang hanya memiliki peluang 5-10 persen.
Penularan virus bisa melalui udara, dan kontak langsung dengan sekret atau muntahan. Misalnya saja, seseorang yang berbicara, mengeluarkan percikan ludah yang jika mengandung virus, maka akan berisiko menular kepada orang lain.
Gejala yang muncul saat seseorang terkena influenza, ditandai dengan pilek yang tiba-tiba, batuk berdahak, mual, muntah, demam di atas 38 derajat celsius, lemas, sakit tenggorokan hingga sakit kepala.
Orang dewas yang terkena influenza dapat memperburuk kondisi, seperti gagal jantung kongestif, asma dan diabetes yang dapat menyebabkan kematian.
Penularan influenza pada anak-anak dapat dicegah dengan cara rajin mencuci tangan menggunakan sabun dan tidak bersalaman dengan tangan yang belum dicuci.
Selain itu anak usia 6 bulan sampai 18 tahun perlu untuk mendapatkan vaksinasi. Untuk anak di bawah usia 6 bulan vaksinasi bisa diberikan melalui ibunya saat hamil di trimester kedua atau ketiga.
