Seorang balita meninggal karena terinfeksi E coli, peristiwa ini terjadi setelah balita tersebut mengunjungi kebun binatang di San Diego County Fair, Amerika Serikat.
Peristiwa ini terjadi pada bulan lalu, dimana ada empat anak yang juga berusia 2 hingga 13 tahun terinfeksi E coli.
Sebelum meninggal, balita yang berusia 2 tahun tersebut sempat dirawat di rumah sakit, dan akhirnya meninggal pada 24 Juni karena komplikasi. Sedangkan ketiga anak lainnya tidak sampai dirawat inap rumah sakit. Namun, setelah diperiksa semua anak terinfeksi Shiga-toxin-producing E. Coli (STEC).
Sebenarnya infeksi STEC bisa disembuhkan, tapi 5 hingga 10 persen dari mereka yang terinfeksi juga terinfeksi ginjal yang dapat mengancam jiwa.
Infeksi STEC yang terjadi dapat menyebabkan diare serta robeknya usus besar. Hal ini dapat memungkinkan terjadinya kebocoran dalam tubuh, yang dapat menyebabkan kematian.
Saat ini, infeksi tersebut masih dalam penyelidikan. Untuk mencegah infeksi STEC disarankan untuk mencuci tangan setelah bersentuhan dengan hewan, terutama saat hendak makan atau minum.
