Bukan Insentif, Tenaga Medis Hanya Butuh Ini dari Pemerintah

- Jumat, 3 April 2020 | 15:58 WIB
Ilustrasi tenaga medis. (Unsplash/Tedward Quinn).
Ilustrasi tenaga medis. (Unsplash/Tedward Quinn).

Ketua Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI), dr. Daeng M. Faqih menghargai pemberian imbalan atau insentif dari pemerintah, kepada tenaga medis yang terjun langsung menangani virus corona (Covoid-19).

Kendati demikian, menurut Daeng, para tenaga medis di seluruh Indonesia tidak terlalu fokus terpikirkan kepada hal-hal yang bersifat insentif ataupun sejenisnya. Menurutnya, yang dibutuhkan saat ini adalah fasilitas dan alat medis yang memadai.

"Misalnya yang dibutuhkan ruang isolasi, alat bantu napas seperti oksigen, yang penting yang isunya sering dilontarkan itu alat pelindung diri atau APD. Sebenarnya yang sangat ditunggu-tunggu perhatian dari pemerintah menyediakan ini," ungkap Daeng dalam video conference, Jumat (3/4/2020).

Lebih lanjut, bagi Daeng, tenaga medis saat ini tengah membutuhkan perhatian pemerintah terhadap fasilitas dan alat kesehatan yang memadai, guna dapat bekerja dengan baik dan aman.

"Karena kalau tidak aman, petugas kesehatan ini langka, benteng terakhir, jadi dieman-eman (disayang-sayang) nih, jangan sampai banyak yang tumbang," ungkapnya.

Oleh sebab itu, Daeng pun kembali mengingatkan pemerintah untuk memberikan perhatian dan dukungan yang sangat ditunggu, serta diperlukan saat ini, yakni fasilitas, dan alat kesehatan

"Jadi kami minta perhatian yang ditunggu-tunggu itu, mohon maaf kami apresiasi ada insentif, tapi yang ditunggu-tunggu adalah dukungan fasilitas, alat, dukungan APD bagi petugas," tutup Daeng.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Hindari 4 Makanan ini Saat Kamu Anemia!

Selasa, 23 April 2024 | 16:00 WIB

Simak Gejala Sifilis yang Penting untuk Diwaspadai!

Minggu, 21 April 2024 | 19:13 WIB
X