Menurut sebuah penelitian di AS pada tahun 2014, paparan sinar ultra-violet (UV) bukan hanya berpengaruh terhadap kulit melainkan juga merusak protein lensa mata.
Untuk melindungi mata dari paparan sinar UV, disarankan untuk menggunakan kacamata hitam. Ini karena kacamata hitam dapat melindungi mata dari semua masalah dampak sinar UV.
Dr Rebecca Taylor selaku dokter spesialis mata di Nashville Amerika Serikat mengatakan bahwa kacamata hitam dapat menghalangi 99-100 persen sinar UVA dan UVB.
Pemilihan kacamata hitam menurut Taylor bukan bergantung pada harganya. Menurutnya, kacamata hitam dengan harga murah juga bisa bermanfaat untuk melindungi mata dari sinar UV asalkan ada label pelrindungan UV.
"Ketika Anda tidak memakai pelindung, radiasi ultraviolet yang tidak dapat Anda lihat menembus mata. Struktur mata sangat sensitif terhadapnya," ungkapnya.
Sinar UV dapat meningkatkan risiko seseorang terkena degenerasi makula (bagian tengah dari retina mata yang halus), yaitu salah satu penyebab utama kebutaan terkait usia.
Tak hanya itu, paparan sinar matahari juga bisa menyebabkan kanker mata dan cedera mata jangka pendek, seperti terbakar matahari yang disebut fotokeratitis. Cedera jangka pendek yang menyerang mata dapat menyebabkan kebutaan sementara atau penglihatan bermasalah.
Profesor oftalmologi di Harvard Medical School, Stephen Foster mengatakan bahwa ketika seseorang terkena paparan sinar matahari dan paparan dari cahaya yang dipantulkan, dan berada pada permukaan tanah yang lebih tinggi serta sinar matahari yang lebih kuat dapat meningkatkan risiko mata terpapar ultraviolet.
Sebuah studi yang dilakukan di Swiss pada tahun 2018 menemukan bahwa kacamata hitam berukuran besar bisa memblokir lebih banyak sinar UV daripada kacamata dengan ukuran kecil.
Namun, di sisi lain melindungi mata dengan kacamata hitam bukanlah ide yang selalu baik. Sebuah penelitian di AS pada tahun 2009 menunjukkan bahwa fotoreseptor penginderaan cahaya di mata membantu pengaturan jam sirkadian tubuh yang berperan dalam mengatur tidur, nafsu makan, dan hal lainnya.
