Untuk beberapa orang, alarm merupakan cara paling efektif membangunkan di pagi hari. Bunyi alarm tentu tidak menjadi perhatian banyak orang, meski demikian musik yang digunakan berdampak pada performa kita di pagi hari.
Sebuah studi yang dilakukan oleh RMIT University menemukan bahwa alarm dengan nada melodis bisa meningkatkan level kewaspadaan, sementara bunyi alarm yang kasar membuat kita merasa pusing dan lemah saat bangun.
Saat kita bangun dengan rasa pusing dan lelah tentu hal tersebut menjadi masalah serius, dan bahkan ini bisa menyebabkan kecelakaan.
Asumsi para penelitian yang mengatakan bahwa melodi dan ritme mempengaruhi performa setelah bangun tidur, butuh penelitian lainnya untuk memahami kombinasi yang tepat tentang melodi dan ritmis.
Namun para peneliti menyimpulkan bahwa bunyi yang kita pilih untuk alarm berkaitan dengan efeknya.
"Hal ini sangat penting terutama bagi orang-orang yang bekerja pada situasi berbahaya sesaat setelah terbangun, misalnya pemadam kebakaran atau pikot, tetapi juga untuk orang-orang yang perlu segera meningkatkan kewaspadaannya, seperti saat akan berkendara ke rumah sakit pada situasi darurat," ungkap McFarlane.
