Kelompok Homoseksual Jadi Prioritas Divaksin Cacar Monyet Selain Nakes

- Rabu, 21 September 2022 | 23:00 WIB
Ilustrasi cacar. (Freepik)
Ilustrasi cacar. (Freepik)

Indonesia segera mendatangkan vaksin cacar monyet (monkeypox). Nantinya, tenaga kesehatan (nakes) akan menjadi kelompok yang diprioritaskan untuk menerima vaksin cacar monyet.

Selain nakes yang melakukan pemeriksaan secara dekat dengan yang terinfeksi, ada beberapa kelompok yang akan diprioritaskan untuk mendapatkan vaksin cacar monyet.

Mereka yang melakukan kontak erat dengan pasien terkonfirmasi positif dan orang-orang yang melakukan kontak seksual dengan berganti-ganti pasangan atau multi partner serta kelompok homoseksual.

Baca juga: Alasan Keamanan, IDI Rekomendasikan MVA-BN untuk Vaksin Cacar Monyet

Masalahnya, menurut Hanny, Indonesia sendiri sebenarnya sudah bebas dari penyakit cacar pada tahun 1980-an sehingga penggunaan vaksin smallpox secara massal sudah tidak diperlukan lagi.

"Memang proteksi untuk vaksinasi smallpox terhadap virus monkeypox ini dilaporkan 85 persen. Saya rasa dengan menjaga imunitas pasien dan mengidentifikasi pasien dan mengobatinya secara komprehensif, tidak perlu vaksinasi secara massal," kata Hanny, dikutip dari Antara (21/9/2021).

Baca juga: Peneliti: Cacar Monyet Bisa Menular Lewat Hubungan Seksual dan Tetesan Pernapasan

"Jadi masih harus dikaji apakah memang diindikasikan vaksinasi smallpox ini digunakan secara luas di Indonesia karena terbukti di Indonesia cacar sudah tidak ada," ujarnya.

Oleh karena itu, Hanny pun mengusulkan bahwa pemberian obat antivirus dan vaksin untuk cacar monyet sebaiknya didesentralisasikan di Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota yang ditunjuk.

Dengan demikian, pemberiannya dapat lebih efisien dan tepat sasaran untuk kelompok yang berisiko. Apalagi, mengingat produksi vaksin cacar monyet saat ini masih sangat terbatas.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X