Minta Orang Tua Imunisasi Anak, Anies: Jangan Biarkan Anak Berinteraksi Tanpa Terlindungi

- Rabu, 3 Agustus 2022 | 19:35 WIB
Seorang anak balita mendapatkan suntikan vaksin saat pencanangan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) 2022 di UPTD Puskesmas Sindangkasih, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Rabu (3/8/2022). (ANTARA/Adeng Bustomi)
Seorang anak balita mendapatkan suntikan vaksin saat pencanangan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) 2022 di UPTD Puskesmas Sindangkasih, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Rabu (3/8/2022). (ANTARA/Adeng Bustomi)

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta seluruh warganya untuk mengambil tanggung jawab dalam melindungi anak-anak. Salah satunya adalah dengan melengkapi seluruh status imunisasi anak-anak mereka.

“Kami mengajak seluruh orang tua untuk ambil tanggung jawab lindungi anak-anak. Bagi orang tua penting untuk melindungi anak-anak yang kita cintai. Jangan biarkan anak-anak berinteraksi dengan lingkungan tanpa terlindungi imunisasi,” ucapnya, Rabu (3/8/2022).

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut meminta kesadaran untuk melindungi dengan imunisasi bukan hanya untuk anak-anak kandung, melainkan juga yang berstatus bukan kandung, seperti keponakan dan lain sebagainya.

“Tanyakan sudahkah mengambil kesempatan (melengkapi status imunisasi), kalau belum ajak untuk mereka imunisasi, tambahan campak rubela. Kami sering mengimbau ketika kita melihat ada anak-anak, pandanglah mereka sebagai anak kita,” ungkap Anies.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Widyastuti mengatakan, Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) merupakan upaya pencegahan agar tidak terjadi Kejadian Luar Biasa untuk penyakit-penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (KLB PD3I),

Pemprov DKI Jakarta sendiri dalam menjalankan BIAN ini memiliki sasaran bayi dan balita usia 9-59 bulan dengan imunisasi yang diberikan adalah imunisasi tambahan Campak Rubella tanpa memandang status imunisasi.

Serta imunisasi kejar bagi yang belum lengkap imunisasi Polio Oral sebanyak 4 kali, Polio Suntik sebanyak satu kali, dan DPT-Hb-Hib (Pentabio) sebanyak tiga kali.

“Dengan jumlah sasaran selama Agustus 2022 sebanyak 715.786 anak atau 35.789 target per hari, maka dibutuhkan dukungan dari berbagai lintas sektor dan profesi. Diharapkan KLB PD3I di Provinsi DKI Jakarta dapat dicegah dengan suksesnya BIAN pada tahun 2022 ini,“ papar Widyastuti.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Simak Gejala Sifilis yang Penting untuk Diwaspadai!

Minggu, 21 April 2024 | 19:13 WIB
X