Diabetes tipe-2 adalah kondisi umum yang memengaruhi kadar gula darah seseorang. Kadar gula darah sering diremehkan, jika rusak dalam jangka waktu lama bisa berkembang menjadi diabetes.
Diabetes memengaruhi kemampuan tubuh untuk memproduksi atau menggunakan insulin, hormon yang memungkinkan tubuh mengubah gula menjadi energi.
Kondisi ini bisa ditandai dengan perubahan kuku jari seseorang, sehingga memungkinkan mereka mengalami diabetes tipe-2.
Dilansir dari Express, Dr Elizabeth Salada membahas pentingnya menjaga kuku seseorang sebagai indikasi masalah kesehatan yang mendasarinya.
Ia juga memperingatkan bahwa kuku seseorang dapat menyimpan petunjuk dan tanda awal diabetes tipe 2.
“Banyak penyakit umum dapat muncul dengan sendirinya melalui tampilan kuku,” kata Dr Salada.
“Kuku normal dan sehat biasanya berwarna merah muda, rata dan bahkan berwarna," lanjutnya.
“Sedikit memerah di bagian bawah kuku terkadang merupakan gejala diabetes.”
Selain itu, Diabetes.co.uk juga mengatakan bahwa kuku adalah tanda yang mencerminkan berbagai masalah kesehatan.
“Kuku adalah pemicu untuk diagnosis penyakit kulit hingga penyakit kronis," jelas situs tersebut.
Mereka yang mengalami diabetes mudah mendapatkan infeksi jamur yang disebut onikomikosis. Infeksi ini umumnya menyerang kuku kaki, kuku akan menguning dan menjadi rapuh.
Kuku dapat mengungkapkan banyak hal tentang kesehatan seseorang secara keseluruhan. Banyak penyakit dan kondisi serius dapat dideteksi dengan perubahan pada kuku.
Pakar kesehatan memperingatkan bahwa memiliki kuku putih dapat mengindikasikan penyakit hati, kuku dengan setengah merah muda dan setengah putih dapat mengindikasikan penyakit ginjal, bantalan kuku merah dapat memperingatkan kondisi jantung dan kuku yang menguning dan menebal dapat mengindikasikan penyakit paru-paru.
