Selain Baik Untuk Diet, Berikut Manfaat Memakan Kentang Untuk Kesehatan

- Sabtu, 23 Januari 2021 | 12:48 WIB
Sayuran Kentang yang mengandung zat tepung. (Photo/Ilustrasi/Unsplash/@jeshoots)
Sayuran Kentang yang mengandung zat tepung. (Photo/Ilustrasi/Unsplash/@jeshoots)

Kentang adalah jenis sayuran bertepung yang menyimpan banyak karbohidrat, vitamin, mineral. Dari sayuran bertepung lain, kentang memiliki kandungan lebih tinggi sehingga sangat cock dijadikan makanan untuk diet.

Melansir Healthline, satu buah kentang panggang atau setara 173 gram,  mengandung:

  •     Kalori: 161
  •     Lemak: 0,2 gram
  •     Protein: 4,3 gram
  •     Karbohidrat: 36,6 gram
  •     Serat 3,8 gram
  •     Vitamin C: mencukupi 28 persen kebutuhan vitamin C per hari
  •     Vitamin B6: mencukupi 27 persen kebutuhan vitamin B6 per hari
  •     Kalium: mencukupi 26 persen kebutuhan kalium per hari
  •     Mangan: mencukupi 19 persen kebutuhan mangan per hari
  •     Magnesium: mencukupi 12 persen kebutuhan magnesium per hari
  •     Fosfor: mencukupi 12 persen kebutuhan fosfor per hari
  •     Niacin: mencukupi 12 persen kebutuhan niacin per hari
  •     Folat: mencukupi 12 persen kebutuhan folat per hari

Selain baik untuk diet, ada beberapa manfaat lain jika kita memakan kentang. Apa saja ya?

Baca Juga: Kentang Menghitam Setelah Dikupas? Begini Cara Hindarinya

Kentang mengandung jenis pati khusus yang dikenal dengan pati resisten. Pati ini tidak diurai dan diserap sepenuhnya oleh tubuh. Sebagian pati menjangkau usus besar dan menjadi nutrisi bagi bakteri baik di sana.

Penelitian membuktikan, pati resisten memiliki beragam manfaat bagi kesehatan, termasuk mengurangi resistensi insulin dan mengontrol gula darah.

Penderita diabetes tipe 2 yang diberi pati resisten terbukti kadar gulanya setelah makan tidak melonjak.

Manfaat kentang untuk kesehatan lainnya yakni menjaga kesehatan pencernaan. Pati resisten yang terdapat dalam kentang juga dapat melancarkan pencernaan.

Saat mencapai usus besar, pati resisten menjadi makanan bagi bakteri baik di usus besar. Bakteri ini mengubah pati resisten menjadi asam lemak rantai pendek butirat.

Penelitian menunjukkan, butirat dapat mengurangi peradangan di suus besar, memperkuat usus besar, mengurangi risiko kanker usus besar, dan membantu mengatasi radang usus.

Kentang mengandung banyak senyawa antioksidan seperti flavonoid, karotenoid, dan asam fenolik. Senyawa tersebut menetralkan molekul yang berbahaya seperti radikal bebas. Penumpukan radikal bebas di dalam tubuh dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, diabetes, sampai kanker.

Sebuah uji laboratorium menunjukkan, kandungan antioksidan dalam kentang dapat menghambat pertumbuhan sel kanker hati dan usus besar.

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Hindari 4 Makanan ini Saat Kamu Anemia!

Selasa, 23 April 2024 | 16:00 WIB

Simak Gejala Sifilis yang Penting untuk Diwaspadai!

Minggu, 21 April 2024 | 19:13 WIB
X