Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang masih terus menginvestigasi asal usul virus corona, belum mengumumkan hasil temuannya tersebut. Namun pakar ekologi penyakit WHO bernama Peter Daszak mengumumkan hal penting.
Ia meyakini bahwa virus corona berasal dari kelelawar lalu menyebar ke manusia. Ia yakin peternakan hewan liar China menjadi tempat asal mula virus tersebut berkembang.
"Virus itu kemungkinan ditularkan dari kelelawar di China selatan ke hewan di peternakan satwa liar, dan kemudian ke manusia. Peternakan satwa liar adalah bagian dari proyek yang telah dipromosikan pemerintah China selama 20 tahun untuk mengangkat penduduk pedesaan keluar dari kemiskinan dan menutup kesenjangan pedesaan-perkotaan," kata Daszak yang dikutip dari Live Science, Kamis (18/3/2021).
"Mereka mengambil hewan eksotis, seperti musang, landak, trenggiling, anjing rakun dan tikus bambu, dan mereka membiakkannya di penangkaran," lanjutnya.
Kendati demikian, WHO sendiri masih belum meyakini apa yang dibilang oleh salah satu pakarnya tersebut. Namun yang pasti, WHO yakin bahwa peternakan satwa liar menjadi sumber utama penyakit mematikan itu.
Untuk proses ke depannya, WHO akan menyelidiki secara spesifik hewan mana yang membawa virus SARS-CoV-2 tersebut dan dimana lokasi tepatnya.
