Benarkah Diet Mediterania Dapat Membantu Mengurangi Penyakit Jantung?

- Minggu, 27 Desember 2020 | 14:23 WIB
Ilustrasi serangan jantung (freepik)
Ilustrasi serangan jantung (freepik)

Diet Mediterania didasarkan pada makanan yang secara alami ditemukan di negara-negara seperti Italia, Yunani dan Spanyol yang terletak di sekitar Laut Mediterania.

Dilansir dari Express, mengikuti diet Mediterania selama 12 bulan dikaitkan dengan perubahan menguntungkan pada mikrobioma usus dan membendung hilangnya keragaman bakteri.

Para peneliti mengamati peningkatan jenis bakteri yang sebelumnya dikaitkan dengan indikator kelemahan yang berkurang, seperti kecepatan berjalan dan kekuatan cengkeraman tangan, dan peningkatan fungsi otak, seperti memori.

Mengikuti diet ini juga dikaitkan dengan penurunan produksi bahan kimia inflamasi yang berpotensi berbahaya.

Para penelitian mengatakan temuan yang paling mencolok adalah konsistensi asosiasi penanda mikrobiom yang dimodulasi makanan dengan penanda biologis penuaan.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of American Heart Association, didasarkan pada analisis informasi asupan makanan lebih dari 10.000 orang dewasa paruh baya di AS yang dipantau dari tahun 1987 hingga 2016 dan tidak memiliki penyakit kardiovaskular pada awal penelitian.

Mereka kemudian mengkategorikan pola makan peserta berdasarkan proporsi makanan nabati yang mereka makan versus makanan hewani.

Secara keseluruhan, penelitian tersebut melaporkan bahwa orang yang paling banyak makan makanan nabati memiliki risiko 16 persen lebih rendah terkena penyakit kardiovaskular seperti serangan jantung, stroke, gagal jantung, dan kondisi lain yang membantu meningkatkan umur panjang.

Konsumsi makanan nabati tertinggi juga dikaitkan dengan risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular 32 persen lebih rendah dan risiko kematian akibat apa pun 25 persen lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang makan paling sedikit makanan nabati.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Terkini

Hindari 4 Makanan ini Saat Kamu Anemia!

Selasa, 23 April 2024 | 16:00 WIB

Simak Gejala Sifilis yang Penting untuk Diwaspadai!

Minggu, 21 April 2024 | 19:13 WIB
X