Studi Terbaru Sebut Vaksin Pfizer Tak Ampuh Untuk Melawan Varian Corona Afsel B1351

- Selasa, 13 April 2021 | 06:45 WIB
Ilustrasi Vaksin (Photo by Nataliya Vaitkevich from Pexels)
Ilustrasi Vaksin (Photo by Nataliya Vaitkevich from Pexels)

Sebuah studi terbaru dari Israel menyebutkan bahwa virus Corona varian baru B1351 dari Afrika Selatan mampu menerobos perlindungan dari vaksin Pfizer-BioNTech.

Penelitian ini dilakukan oleh Universitas Tel Aviv dan Clalit, penyedia layanan kesehatan terbesar Israel dengan melakukannya pada 400 orang yang positif COVID-19 dan telah menerima suntikan vaksin dan kepada 400 orang yang divaksin tetapi tidak positif COVID-19.

Dari hasil penelitian tersebut, ditemukan 1 persen varian B1351 Afrika Selatan ditemukan di sejumlah kasus COVID-19 yang diteliti. Bahkan mereka yang telah menerima dua dosis vaksin, tingkat prevalensi varian Afrika Selatan delapan kali lebih tinggi daripada mereka yang tidak divaksinasi.

"Ini menunjukkan vaksin itu kurang efektif terhadap varian Afrika Selatan, dibandingkan dengan virus corona asli dan varian yang pertama kali diidentifikasi di Inggris yang mencakup hampir semua kasus COVID-19 di Israel," kata para peneliti.

Kendati demikian, hasil penelitian ini tak bisa jadi patokan untuk diberhentikannya vaksin Pfizer. Namun yang pasti, pihak Pfizer-BioNTech belum berkomentar atas temuan ini.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Hindari 4 Makanan ini Saat Kamu Anemia!

Selasa, 23 April 2024 | 16:00 WIB
X