4 Jenis Autisme pada Anak yang Harus Diketahui

- Kamis, 2 April 2020 | 16:30 WIB
Ilustrasi jenis autisme Pervasive Developmental Disorder (forumgrad.com)
Ilustrasi jenis autisme Pervasive Developmental Disorder (forumgrad.com)

Ada beberapa jenis kelainan autisme pada anak. Kondisi autisme sendiri merupakan bagian dari gangguan spektrum autisme atau Autism Spectrum Disorders (ASD).

Pada umumnya, tanda autisme pada anak dapat terlihat di usia 1-3 tahun awal kehidupannya sejak kelahiran.

Dalam beberapa kasus, kelainan autisme 4 kali lebih sering ditemukan pada anak laki-laki daripada anak perempuan.

Kenali Beberapa Jenis Autisme pada Anak

Untuk anak penyandang autis, mereka butuh perhatian dan perlakuan khusus. Karena itu, orang tua harus mengenali beberapa jenis autisme pada anak.

Dengan mengetahui apa saja jenis autisme anak, akan memudahkan orang tua memilih pengobatan terapi autisme sesuai kebutuhan anak.

1. Asperger Syndrome

-
Ilustrasi anak pengidap jenis autisme Asperger Syndrome (spectrumnews.org)

Jenis autisme pertama adalah asperger syndrome. Ini lebih mengarah kepada ekspresi dan respon anak yang cenderung pasif terhadap orang lain.

Namun, respon tersebut akan berbeda jika anak mendapati suatu hal yang dinilai menarik atau berhubungan dengan dirinya.

Anak yang mengalami asperger syndrome dapat berinteraksi dengan orang lain secara normal. Kemampuan bahasa mereka pun baik, bahkan memiliki rasa empati tinggi.

Tapi dalam beberapa hal, anak dengan asperger syndrome bisa saja tidak memberi respon seperti orang lain.

2. Autistic Disorder

-
Ilustrasi anak penyandang Autistic Disorder (Ilustrasi anak dengan kelainan autisme (medicalnewstoday.com)

Kemudian, ada jenis autisme pada anak yang disebabkan oleh ketidakmampuan menafsirkan emosi atau disebut autistic disorder (mindblindness).

Anak pengidap jenis autisme ini memiliki dunia sendiri. Ia tidak akan paham dengan peristiwa apa pun di sekitarnya.

Di sisi lain, anak dengan autistic disorder justru punya kemampuan istimewa di berbagai bidang, seperti musik, seni, berhitung, dan daya ingat yang tinggi.

3. Childhood Disintegrative Disorder

-
Ilustrasi gangguan autisme Childhood Disintegrative Disorder (autism.lovetoknow.com)

Gangguan autisme berikutnya adalah childhood disintegrative disorder, di mana terjadi kesalahan pada sistem saraf otak anak.

Anak dengan jenis autisme ini awalnya memiliki kemampuan motorik, bahasa, maupun interaksi sosial yang baik.

Halaman:

Editor: Administrator

Terkini

Hindari 4 Makanan ini Saat Kamu Anemia!

Selasa, 23 April 2024 | 16:00 WIB
X