Penggunaan masker memang bisa menjadi salah satu cara pencegahan terhadap infeksi virus. Namun ada beberapa hal yang masih perlu diperhatikan. Contohnya etika melepas masker, apapun jenis maskernya.
Diungkapkan oleh dokter spesialis paru dari RSUP Persahabatan, Dr. dr Erlina Burhan, Sp.P (K), untuk melepas masker yang perlu dipegang hanya talinya saja. Pengguna masker tidak disarankan untuk memegang area penutup karena sudah terpapar bakteri, kuman, dan virus.
“Setelah melepas masker, tetap harus mencuci tangan, jangan merasa aman,” dalam konferensi pers online ‘Protokol Penggunaan Masker’, Rabu (1/4/2020).
Selain itu, berbeda dengan masker kain yang bisa digunakan berkali-kali asalkan rutin dicuci, masker bedah hanya boleh digunakan sekali pakai.
“Apabila permukaan dalam masker sudah basah, maka wajib mengganti atau membuangnya dan itu hanya digunakan sekali pakai,” tandas dr Erlina.
Seperti diketahui, masker kini semakin langka ditemukan, baik itu masker kain, juga masker bedah. Maski saat ini dibutuhkan karena berfungsi mencegah droplet yang dapat memicu infeksi virus corona.
