5 Kasus Pembekuan Darah di Inggris Raya Dikaitkan dengan Vaksin AstraZeneca

- Senin, 10 Mei 2021 | 14:45 WIB
Vaksin AstraZeneca (REUTERS/Dado Ruvic/File Photo/File Photo)
Vaksin AstraZeneca (REUTERS/Dado Ruvic/File Photo/File Photo)

Irlandia Utara memiliki lima kasus dugaan kasus pembekuan darah yang terkait dengan vaksin AstraZeneca untuk Covid-19.

Lima kasus pembekuan darah tersebut terjadi di antara total 550.000 orang yang divaksin hingga 28 April lalu.

Angka tersebut sebanding dengan kasus yang dicurigai lainnya dari seluruh Inggris Raya termasuk Inggris (198 kasus); Skotlandia (18 kasus); Wales (9 kasus) dan tidak diketahui (12 kasus).

Dalam sebuah pernyataan, Departemen Kesehatan mengatakan vaksin AstraZeneca telah menyelamatkan ribuan nyawa di Inggris dan di seluruh dunia.

Baca Juga: Pemuda Jakarta Meninggal Usai Vaksin AstraZeneca, Keluarga: Dibiarkan Kayak Ayam Mati

"Reaksi merugikan setelah dosis pertama Oxford-AstraZeneca sangat jarang," ujar pernyataan resmi departemen seperti dilansir dari BBC.

"MHRA (Badan Pengatur Produk Obat dan Kesehatan) menekankan bahwa bagi sebagian besar orang, manfaat mencegah penyakit serius dan kematian jauh lebih besar daripada risikonya."

Angka-angka efek samping setelah mendapatkan vaksin akan dilaporkan setiap pekannya di Britania Raya. Semua akan dicatat dalam mekanisme kartu kuning.

Per 28 April 2021, untuk Inggris Raya, 54.139 kartu kuning telah dilaporkan untuk vaksin Pfizer / BioNTech, 160.543 untuk AstraZeneca, 683 untuk Moderna dan 574 merek vaksin yang tidak spesifik.

Departemen Kesehatan juga mengatakan bahwa banyak orang yang "hidup dan sehat hari ini karena vaksin".

"Fakta bahwa kami sekarang keluar dari lockdown adalah berkat ketersediaan vaksin Astra Zeneca dan Pfizer."

Artikel Menarik Lainnya:

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

10 Dampak Negatif Polusi Udara Terhadap Kesehatan

Selasa, 26 Maret 2024 | 06:20 WIB
X