Varian Baru Covid-19 Delta Lebih Cepat Menular, Sudah Ancam Inggris!

- Senin, 7 Juni 2021 | 15:24 WIB
Orang-orang di Inggris menanti vaksin (REUTERS/Henry Nicholls)
Orang-orang di Inggris menanti vaksin (REUTERS/Henry Nicholls)

Varian Delta dari virus corona diperkirakan 40 persen lebih mudah menular daripada varian Alpha yang menyebabkan gelombang infeksi Covid-19 sebelumnya di Inggris, kata menteri kesehatan Inggris.

Orang yang telah menerima dua dosis vaksin virus corona harus sama-sama terlindungi dari kedua varian tersebut, tambahnya.

"Angka itu, sekitar 40 persen lebih menular, itu perkiraan terbaru yang saya miliki," kata Menteri Kesehatan Matt Hancock kepada Sky News, Minggu.

Varian Delta, yang pertama kali terdeteksi di India, sekarang menjadi strain dominan di Inggris, menurut angka Public Health England. Itu adalah varian Alpha, yang awalnya terdeteksi di Inggris, yang memaksa Inggris melakukan penguncian pada Januari.

Hancock mengatakan angka perkiraan jika Varian Delta 40 persen lebih menular berasal dari badan penasihat ilmiah pemerintah, SAGE.

Baca Juga: Syuting Mission: Impossible 7 Terpaksa Dihentikan Lagi Gara-gara Covid-19

Kekhawatiran meningkat tentang apakah kemunculan varian Delta mengancam tenggat waktu sementara yakni 21 Juni pemerintah Inggris untuk mencabut pembatasan karena virus.

Hancock mengakui bahwa varian Delta “membuat perhitungan lebih sulit untuk dicabut pada 21 Juni”.

"Kami akan melihat data selama seminggu lagi dan kemudian membuat penilaian," ujar Hancock kepada BBC.

Ia menekankan bahwa pemerintah "benar-benar terbuka" untuk menunda pencabutan pembatasan. Badan Kesehatan Masyarakat Inggris mengatakan bulan lalu bahwa penelitian menunjukkan vaksinasi ganda sama efektifnya terhadap varian Alpha dan Delta.

"Saran ilmiah terbaik yang saya miliki pada tahap ini adalah, setelah satu kali ddivaksin, itu tidak cukup efektif melawan varian Delta baru, tetapi setelah kedua kali, itu baru efektif," kata Hancock kepada BBC.

Sejauh ini rawat inap "secara luas datar", dengan sangat sedikit orang yang dirawat di rumah sakit setelah menerima kedua dosis vaksin, tambahnya.

Inggris sejauh ini telah memberi lebih dari 27 juta orang dua dosis vaksin Covid-19 dan lebih dari 50 persen orang dewasa, sementara lebih dari 40 juta orang telah mendapatkan satu dosis.

Artikel Menarik Lainnya:

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X